Connect With Us

Kick Off PSEL, Pemkot Tangsel Gerak Cepat Realisasi Pembangunan

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Mei 2025 | 22:56

Pemkot Tangsel resmi memulai tahapan pembangunan fasilitas PSEL TPA Cipeucang, melalui Kick Off Meeting bersama konsorsium pemenang lelang di Serpong, Kamis 15 Mei 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) resmi memulai tahapan pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), melalui Kick Off Meeting bersama konsorsium pemenang lelang di Serpong, Kamis 15 Mei 2025.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, rapat perdana ini menjadi langkah awal untuk menyelaraskan target dan mempercepat tahapan pembangunan.

"Hari ini kita rapat bagaimana menyatukan pikiran antara jajaran pemerintah Pemkot Tangsel dengan konsorsium untuk mensukseskan proyek ini, karena setelah kemarin penyerahan SPPL (Surat Penunjukan Pemenang Lelang) kan ada tahapan-tahapan berikutnya, mudah-mudahan abis ini kita langsung gerak cepat," ujar Pilar.

Proyek PSEL ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan ditargetkan mulai beroperasi dalam waktu 3 tahun 7 bulan.

PSEL Tangsel akan dibangun di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang dan diproyeksikan mampu mengolah 1.100 ton sampah per hari, terdiri dari 1.000 ton sampah baru dan 100 ton sampah lama.

Teknologi yang digunakan berstandar Eropa, ramah lingkungan, tanpa bau, tanpa limbah, serta menghasilkan listrik sebesar 19,6 megawatt per jam yang akan dijual ke PLN.

Selain mendukung energi terbarukan, proyek ini juga menjawab tantangan pengelolaan sampah di Tangsel yang terus meningkat hingga 3,2% per tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional.

"Jadi kami juga mengantisipasi dalam beberapa tahun kemudian ini mungkin ada eskalasi, kita ada penambahan kapasitas kembali, tapi kita sudah hitung semuanya," kata dia.

Adapun mengenai skema pembiayaan PSEL mengacu pada aturan Kementerian Keuangan, dengan maksimum tipping fee Rp500.000 per ton.

Namun hasil kajian menyebutkan kebutuhan biaya pengolahan mencapai Rp529.000 per ton. Skema pembagian antara pusat dan daerah akan difinalisasi usai studi kelayakan selesai.

Sebagai solusi jangka pendek sebelum PSEL beroperasi, Pemkot Tangsel juga telah menyiapkan lokasi pembuangan sementara di kawasan Cipeucang dan menjalin kerja sama pembuangan sampah dengan daerah lain seperti Pandeglang, Lebak, Tangerang, hingga wilayah Jawa Barat.

PROPERTI
Rona Homes, Rumah Tumbuh Harga Mulai Rp750 Jutaan di Summarecon Tangerang

Rona Homes, Rumah Tumbuh Harga Mulai Rp750 Jutaan di Summarecon Tangerang

Kamis, 19 Juni 2025 | 18:54

Mengangkat tagline ‘Growing House for Growing You’, Rona Homes dirancang sebagai rumah tumbuh yang memungkinkan pemiliknya mengembangkan rumah sesuai kebutuhan di masa depan.

OPINI
Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13

Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.

TEKNO
Butuh Berapa Lama Kerja untuk Bisa Beli iPhone? Begini Menurut Data

Butuh Berapa Lama Kerja untuk Bisa Beli iPhone? Begini Menurut Data

Kamis, 19 Juni 2025 | 16:55

Membeli iPhone terbaru masih menjadi impian banyak orang, terutama di Indonesia. Namun, berapa lama sebenarnya waktu yang dibutuhkan untuk bisa membeli iPhone 16 hanya dengan mengandalkan gaji? Berikut penjabarannya

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill