Connect With Us

Pemkot Tangsel Gelar Operasi Yustisi

| Kamis, 8 September 2011 | 17:43

Disduk Capil Tangsel gelar operasi yustisi. (tangerangnews / danang)



TANGERANG
-Sepekan setelah lebaran, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangsel, menggelar operasi yustisi di tujuh kecamatan kota pemekaran Kabupaten Tangerang itu. Operasi tersebut untuk mendata para pendatang baru yang masuk wilayah Tangsel.

"Kami tidak melarang setiap warga begara Indonesia (WNI) untuk datang ke Tangsel. Hanya saja kami berharap mereka juga melengkapi dokumen kependudukan yang ada," ucap Toto Sudarto, Kepala Disdukcapil, saat melakukan operasi yustisi di Gang Asem, Pamulang, Kamis (8/9).

Menurut Toto, siapapun boleh menetap dan mencari nafkah di Tangsel, tapi harus melengkapi surat keterangan pindah, surat kelakuan baik, dan adanya jaminan pekerjaan. "Pendatang baru yang datang ke Tangsel ini harus sudah siap kerja. Bukannya baru mau mencari. Kalau belum ada pekerjaan, sebaiknya ya pulang kampung lagi," tegasnya.

Operasi yustisi itu kata Toto akan berlangsung selama sepekan di seluruh kecamatan di Tangsel. "Operasi akan dilakukan secara sporadis oleh pihak kelurahan dan kecamatan secara bersamaan ke semua wilayah," ujarnya.

Menurut Toto, tujuan dari operasi yustisi ini untuk mendata para pendatang baru. Karena pihaknya memperkirakan ada sekitar 15.000 orang pendatang baru saat ini di Tangsel. "Kami ingin mencegah masuknya para pendatang baru yang tidak jelas, dan mereka-mereka yang berbahaya. Sebab belajar dari pengalaman, Tangsel ini pernah disusupi oleh teroris. Kami tidak mau itu terulang lagi," ucapnya.

Hasil dari operasi yustisi itu akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan data kependudukan warga Tangsel, yang kini dipenuhi oleh 1,2 juta orang. "Data ini menjadi acuan untuk pembuatan KTP elektronik pada Februari 2012," ucapnya.

Dalam operasi yustisi di hari pertama itu, banyak dijumpai warga pendatang yang belum memiliki KTP. Padahal mereka sudah bertahun-tahun menetap di Tangsel. "Habis repot mengurus KTP, harus ada surat pindah, dan sebagainya. Saya jadi malas," ucap Honasih, warga Tasikmalaya yang sudah emapt tahun tinggal di Gang Asem, Pamulang.(FAU)
MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

HIBURAN
Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Parto Patrio Bakal Dioperasi, Sakit Apa?

Kamis, 25 April 2024 | 12:21

Viral di media sosial sebuah video menunjukkan komedian Parto Patrio dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

KOTA TANGERANG
Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Lakukan Ini untuk Cegah Flu Singapura

Senin, 29 April 2024 | 19:18

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan dan kekuatan imunitas, untuk mencegah tertular flu singapura yang saat ini tengah marak.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill