Connect With Us

Pemerkosa PRT Diduga Sopir Tembak

| Selasa, 31 Januari 2012 | 19:58

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)

TANGERANG-Salah satu pemerkosa LL,18, diduga adalah sopir tembak berinisial RD, itu dikatakan oleh para sopir D04 BSD Serpong-Cikokol.   Menurut para sopir angkot D04 yang ditemui di Serpong pemerkosa PRT, LL adalah para sopir tembak. "Kami tidak kenal mereka. Namanya sopir tembak, tentu identitasnya juga tidak jelas," ujar Budi, Selasa (1/2).

Namun ulah bejat para sopir tembak itu, menjadi bahan pembicaraan para sopir B04. "Bikin malu, kalau sudah begini, citra sopir jadi tambah jelek. Kalau sampai ketangkap, biar kami gebuki," ucap Budi.
Selain Budi, Yanto juga mengatakan yang sama. Dia merasa khawatir atas dampak pemberitaan media massa, terkait adanya sopir angkot D04 yang memperkosa seorang pembantu rumah tangga, LL. 

"Sekarang memang dampaknya belum kelihatan, tapi kalau makin ramai pemberitaannya, ya bisa berpengaruh," ucap Yanto, yang sudah 12 tahun menjadi sopir D04.

Namun kata Yanto, sudah ada penumpang perempuan yang menanyakan masalah pemerkosaan itu. "Tadi pagi ada yang sempat bertanya sama saya, soal sopir angkot D04 yang memperkosa. Saya bilang tidak tahu, dan tidak kenal," ucapnya.

Sejauh ini menurut kedua sopir angkot itu, jumlah penumpang memang belum menurun. Mereka masih bisa memenuhi setoran sebesar Rp 100.000/hari kepada pemilik kendaraan. Bahkan mereka masih bisa menyisihkan Rp 70.000 - Rp 80.000 untuk dibawa pulang ke rumah. Diketahui, LL adalah korban perkosaan. Dirinya ditemukan seorang petugas Satpam BSD  Senin (30/1) sektar 03.00 WIB lalu di Serpong.  
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Kabupaten Tangerang, Kompol  Shinto Silitonga  kini kondisin LL mulai membaik. Bahkan kini LL ikut dalam tim buser Polres Kabupaten Tangerang, memburu para pelaku.

"Awalnya korban memang trauma. Namun berkat dukungan para ahli kejiwaan di Polres, akhirnya dia sudah bangkit," ucapnya.

Karena sudah tegar, LL bersedia membantu tim buser untuk memburu para pelaku pemerkosaan. "Kini korban berada di lapangan, bersama tim untuk menangkap dan mengenali wajah para pemerkosa," ucap Shinto. 

Menurut Shinto, sampai saat pihaknya sudah memintai keterangan dari tiga orang saksi, guna menangkap tiga orang pemerkosa LL. 

"Kami bentuk dua tim untuk mengejar tiga pelaku. Daerah persembunyian sudah kami kunci, tinggal kami tangkap saja," ucap Shinto. (DRA)

TANGSEL
Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Ada 538 Kasus Suspek Campak Rubella di Tangsel, Orang Tua Diimbau Lengkapi Imunisasi Anak

Rabu, 5 November 2025 | 19:41

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat terkait tingginya kasus suspek Campak Rubella (Measles Rubella) di wilayah tersebut.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Mal Ciputra Tangerang Ajak Keluarga Jelajahi Dunia Prasejarah di Event Dino Kingdom

Rabu, 5 November 2025 | 19:51

Mal Ciputra Tangerang mengubah atrium utamanya menjadi hutan prasejarah yang penuh petualangan melalui acara spektakuler bertajuk “Dino Kingdom".

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill