Connect With Us

ICW Desak BKP Audit Bantuan Situ Gintung

Denny Bagus Irawan | Senin, 29 Juni 2009 | 17:12

Situ Gintung. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNEWS- Wakil Koordinator ICW Danang Widoyoko mengaku khawatir dengan mekanisme penyimpanan dana bantuan di rekening pemerintah daerah atas terkumpul bantuan dana kepada korban Situ Gintung.

 

Selain dapat mengacaukan anggaran daerah sebenarnya, juga rumitnya mekanisme audit. Akibatnya alur keuangan yang dimiliki pemerintah daerah menjadi tidak akurat. Itu dapat memicu terjadinya tindak penyalahgunaan anggaran bantuan. Ditambahkannya pula sumber anggaran yang berbeda sepatutnya ditempatkan pada kas penyimpanan yang berbeda. Karena dana bantuan Situ Gintung itu merupakan bantuan dari masyarakat. Sedangkan anggaran daerah merupakan pendapatan setempat.

 

“Sekarang waktunya BPK mengaudit dana itu. Agar tidak terlalu lama berada dikas daerah. Sangat rawan menyimpan dana masyarakat pada kas daerah,” ujar Danang Widoyoko disela kegiatannya, Senin (29/6) siang.

 

Bantuan masyarakat bagi korban Situ Gintung terhimpun sebesar Rp. 6,2 miliar lebih. Dana itu tersimpan di rekening Bank Jabar-Banten atas nama Kota Tangerang Selatan. Sekretaris Penanggulangan Bencana Situ Gintung, Ahadi mengakui, dana bantuan itu disimpan di rekening Bank Jabar-Banten atas nama pemerintah Kota Tangerang Selatan.

 

Hingga saat ini dana itu masih tersimpan utuh, belum untuk melengkapi kebutuhan korban. Besarnya mencapai Rp6,2 miliar. Dikatakan Ahadi penggunaan seluruh dana tetap merujuk pada kepentingan korban bencana. Tidak diperbolehkan untuk kepentingan lain. Penggunaanannya pun sepengetahuan pemerintah daerah. Karena anggaran itu tersimpan di kas daerah. Terkait audit anggaran tersebut, A Hadi menyatakan tidak ada persoalan. Dalam aturannya audit teresbut dapat dilaukan oleh lembaga audit negara, yakni BPK atau Inspektorat. “Ya…saya tunggu instruksi atasan saja. Silahkan kalau mau diaudit, itu kan memang kewajiban BPK,” ujarnya.(koc)

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill