Connect With Us

Nekat Melintas di Jalan Serpong, Truk Ditilang

| Senin, 2 April 2012 | 16:44

Truk parkir di kawasan BSD City Serpong karena adanya sistem buka tutup oleh Pemkot Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Hari ini diterapkannya kebijakan larangan melintas bagi truk ukuran besar di Jalan Raya Serpong, Senin (2/4), banyak truk yang terkena tilang oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel.

"Saya tidak tahu mas, bahwa sekarang dilarang melintas dari pukul 05.00 - 22.00. Karena selama ini masih boleh lewat," ucap Pendi, sopir truk kontainer yang di Bundaran Alam Sutera Serpong.

Pendi mengaku dirinya diperintahkan bosnya dari Pelabuhan Tanjung Priuk untuk membawa kasur spring bed ke PT Indo Buana di Jalan Puspiptek Serpong. "Saya berangkat dari pukul 05.00. Karena tol dalam kota dilarang, maka saya lewat Jalan Raya Serpong ini," ucapnya.

Tetapi setelah keluar di Tol Kebon Nanas, Kota Tangerang, dan melalui sebagian Jalan Raya Serpong, dirinya dihentikan oleh petugas Dishub Tangsel di Bundaran Alam Sutera Serpong. 

"Kata petugas dilarang lewat sampai pukul 22.00. Bisa berabe ini. Bos marah-marah, karena barangnya tidak bisa dikirim," ucapnya.

Setelah dihentikan oleh petugas Dishub Tangsel, selanjutnya Pendi ditilang. "SIM saya diambil, lalu disuruh putar balik. Kalau sudah ditilang seharusnya booleh jalan dong, bukan disuruh balik," ucapnya menggerutu.


Kebijakan larangan melintas truk di Jalan Raya Serpong, rupanya dimanfaatkan petugas Dishub Tangsel. "Saya disuruh pilih mau ditilang apa kasih uang Rp 30.000. Daripada repot, ya saya kasih saja duit," ucapnya.

Setelah meminta uang dari kernet sebesar Rp 30.000, dan menyerahkan kepada petugas Dishub Tangsel yang bertugas di depan Wisma BCA BSD, Tarya dengan truknya diperbolehkan melintas.

Fahruddin, Komandan Lapangan Petugas Dishub Tangsel, menyatakan bahwa pihaknya sudah selama sebulan menyosialisasikan larangan melintas truk di Jalan Raya Serpong. "Sudah sekitar 20.000 eksemplar selebaran yang kami bagikan. Jadi bohong kalau ada sopir truk yang tidak tahu bahwa kebijakan ini efektif mulai 2 April ini," ucapnya.

Karena nekat melintas, maka kata Fahruddin, pihaknya terpaksa menilang para sopir truk itu. "Harus ada tindakan tegas, supaya mereka tidak berani lewat lagi," ujarnya.

Pantauan di lokasi, seiring diterapkannya kebijakan larangan melintas truk ukuran besar di Jalan Raya Serpong, 2 April ini, jalan utama yang menghubungkan Kota Tangerang dan Tangsel itu lebih lancar dari biasanya. Jumlah truk yang melintas menurun drastis, meski ada satu atau dua unit truk ukuran besar yang lolos.

Kebijakan itu dikeluarkan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, pada awal Maret lalu. Kebijakan itu dikeluarkan guna mengurangi kemacetan, dan menekan kerusakan jalan akibat truk ukuran besar yang melintas.(DRA)

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

KOTA TANGERANG
UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

UMK Kota Tangerang 2026 Rp 5,3 Juta, Upah Buruh Naik 6,5 Persen

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:29

Kabar gembira bagi para pekerja di Kota Tangerang. Upah Minimum Kota (UMK) Tangerang tahun 2026 resmi ditetapkan sebesar Rp 5.399.405, atau naik 6,5 persen dibandingkan tahun 2025.

NASIONAL
BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

BGN Pertanyakan Alasan Siswa Unggah Keluhan Menu MBG di Media Sosial

Rabu, 24 Desember 2025 | 12:17

Dewan Pakar Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha menanggapi maraknya unggahan keluhan siswa terkait menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill