TANGERANG-Untuk kedua kalinya, area ekstrem di kawasan pemukiman BSD City, Serpong, Kota Tangsel akan menjadi tempat digelarnya ajang lomba Off Road tingkat nasional. Perlombaan itu akan digelar 14 - 15 April mendatang.
"Kami kembali pilih BSD sebagai lokasi lomba, karena trek alamnya cukup ekstrem. Jika seri pertama tidak menantang, biasanya seri berikutnya jarang yang ikut," ucap Tjahyadi Gunawan dari Genta Auto and Sport, penyelenggara acara tersebut, Senin (9/4), di kantor marketing BSD.
Menurut Tjahyadi, trek alam di BSD sudah teruji, karena itu seri pertama dari lima seri Djarum Super 4 x 4 Real Adventure Off Road, diadakan di BSD. "Panjang trek mungkin antara 800 meter hingga satu kilometer, memang tidak jauh. Tapi tantangannya luar biasa, jika hujan trek ini akan menjadi neraka bagi para peserta. Ini yang menjadi tantangan buat mereka," ucapnya.
Dalam lomba itu kata Tjahyadi, akan diikuti oleh 20 - 25 tim off road profesional. "Memang tidak banyak tim, karena ini kejuaraan nasional, jadi hanya yang profesional. Kalau yang amatir ikut serta bisa mengganggu lomba sebab setiap seri ada poin, dan pemenangnya nanti setelah lima seri selesai," ucapnya.
Tjahyadi menyebutkan, sejumlah tim akan ikut serta, misalnya Grage Zebra Offroad dari Surabaya, Team Khesena dari Bogor, Jangkar Miring, dan J Adventure dari Yogyakarta. Mereka adalah para juara off road.
"Untuk seri berikutnya akan kami gelar di Tasikmalaya (12 - 13 Mei), Tuban (2 - 3 Juni), Purwokerto (6 - 7 Oktober), dan Bandung (3 - 4 November)," ucapnya.
Untuk menyukseskan acara tersebut, Genta menggandeng sponsor utama Djarum Super, yang sangat gencar mempromosikan rokok lewat event olahraga. Seperti dalam event ini, disediakan hadiah uang total Rp 32 juta untuk seri pertama.
"Sejak tahun 2000 kami selalu berpartisipasi dalam ajang off road ini. Pokoknya setiap ada event olahraga kami pasti mendukung," ucap Andri Indrawan, Marketing Svices Regional Djarum Super.
Sedangkan Sinasmas Land, pengembang properti BSD, mendukung dari aspek penyediaan lokasi lomba hingga pengurusan perijinan. Ajang itu diharapkan bisa menjadi tempat promosi bagi masyarakat bahwa di BSD terdapat area ekstrem yang bisa digunakan untuk olahraga ekstrem.
"Trek alam di BSD ini memang sudah dikenal oleh para pecinta sepeda, dan off road, yang menyukai tantangan. Mereka sering menjadikan lokasi itu untuk latihan atau perlombaan," ucap Panji Himawan, Corporate Communication Sinarmas Land.(DRA)
