Connect With Us

Indomaret 24 Jam di Serpong Dirampok, Rp10 Juta Raib

| Jumat, 4 Mei 2012 | 10:19

Ilustrasi Penembakan (TN / Ist)



TANGERANG-Sebuah mini market 24 Jam yang berada di Kampung Priang, Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel)  Nomor 28 A/B, yakni Indomaret menjadi korban perampokan, pada Jumat (4/05/2012) sekitar pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,  ketika peristiwa itu terjadi, Indomaret hanya ada dua orang karyawan.  Keduanya  adalah  Oemas nurdiansah dan M sopyan. Korban Oemas saat itu sedang membereskan barang -barang yang ada di rak toko. Tiba-tiba,  datang 3 orang pria yang  membawa senjata , kemudian korban ditodongkan  senjata .

"Pelaku kemudian membawa korban ke tangga toko, di sana diikat dengan posisi membungkuk," kata Ferdi seorang warga setempat.


sedangkan M Sopyan, kebetulan saat peristiwa itu terjadi dirinya  sedang berada di toilet. Begitu dia keluar, dirinya langsung dipaksa para pelaku untuk  menunjukan brangkas  dan di paksa  membuka brangkas. "Informasinya lima orang jumlah pelaku. Ada yang bawa senpi, golok dan senjata lainnya," kata Ferdi.


Akibat dari perampokan itu, korban menderita sekitar Rp10 juta. Selain membawa uang tunai juga membawa susu serta rokok. "Jumlah persisnya tidak tahu, karena dia (korban) masih dimintai keterangan Polsek Serpong," katanya.

Berdasarkan ciri-ciri yang diceritakan korban, pelaku menggunakan cadar, dengan dialeg sunda.  Hingga kini petugas Polse Serpong masih melakukan olah TKP. (DRA)

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill