Connect With Us

Mahasiswa UIN Gelar Aksi Solidaritas Menuntut Pelaku Pembunuh Izzun Divonis Mati

| Rabu, 9 Mei 2012 | 17:35

Mayat berjilbab. (tangerangnews / pokja2)



TANGERANG- Sebanyak 50 orang dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Negeri (UIN), Ciputat Timur , Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar aksi solidaritas untuk rekanya (alm) Izzun Nadlyah di halaman Kampus, Rabu (9/5).

Dalam aksi solidaritas tersebut, para mahasiswa itu menggalang tanda tangan diatas kain putih yang dibentangkan sepanjang 2 meter dan melakukan longmarch keliling kampus sebagai bentuk dukungan agar para pelaku dihukum mati.

Dalam aksi tersebut, pihak BEM UIN menuntut hukuman mati bagi pembunuh Izzun Nahdlyah. "Kami sangat mengutuk keras perbuatan para pelaku. Hukuman mati pantas buat mereka (pelaku)," kata Imam Fitrah Ramadhan selaku koordinator aksi kepada wartawan.

Diketahui, Izzun Nahdlyah merupakan mahasiwi Jurusan Hubungan Internasional, FISIP. Berdasarkan informasi, Izzun dibunuh oleh kekasihnya sendiri, yang berinisial MS. Pelaku menyekap korban di rumah temannya, Jumat (6/4) di Kampung Garedok, Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

MS yang dikenal sebagai preman di kampung tersebut telah merencanakan pembunuhan dengan mengajak lima kawannya. Sebelum dibunuh, Izzun sempat diperkosa kemudian menggorok leher Izzun pada, Sabtu (7/4) dinihari.

Kemudian enam pelaku tersebut membuang mayat korban di Jalan Pemda DKI, Desa Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Sekitar Sabtu siang, mayat korban baru ditemukan warga setempat.

"Pelaku kena pasal berlapis. Pelaku melanggar pasal 340 KUHP tentang pembunuhan, pasal 285 tentang perkosaan dan 386 tentang pemerasan," ujarnya.

Dikatakan Imam, nantinya pihak mahasiswa akan melakukan aksi demonstrasi lebih lanjut pada saat sidang awal pelaku digelar.

"Kalau dari pihak kampus inginya sidang di Jakarta, jangan di wilayah Tangerang. Kita takutnya nanti di pengadilan ada main mata dengan keluarga pelaku," tandasnya. (MM)
KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill