Connect With Us

Keluarga Pramugari korban Sukhoi Tak ada Firasat

| Kamis, 10 Mei 2012 | 16:09

Dewi Mutiara Intan Permatasari. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Isak tangis mewarnai suasana rumah duka,  korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Berdasarkan pantauan di rumah duka Dewi Mutiara Intan Permatasari ,27, salahseorang Pramugari maskapai Kartika Airlines, di Jalan Cireundeu Raya, RT 04/04 Kelurahan Cireundeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Keluarga Intan, sudah terlihat berkumpul di kediaman untuk menunggu kabar kepastian lebih lanjut dari pihak penerbangan. "Ayah (Usman) dan ibunya (Uchu Maryati) Intan sudah di Bandara Halim Perdana Kusuma. Dan keluarga lainnya di Bogor untuk mencari kabar lanjutannya," kata Masyuroh ,58, bibi Intan Kamis (10/5).

Dikatakan Masyuroh, informasi jatuhnya pesawat yang ditumpangi Intan tersebut baru didapat sekitar pukul 18.00 WIB, Rabu (9/5) lalu. Saat itu pihak keluarga Intan mendapatkan kabar dari pacar korban Iman yang juga pilot di salah satu maskapai lainnya.

Diketahui, pramugari Kartika Airlines itu baru saja lulus menjadi pramugari di Kartika Airlines. Dan, dia adalah anak pertama dari empat bersaudara. "Baru seminggu kerja disana, ini pernerbangan pertamanya," sambung sepupu korban, Risma ,20.

Intan sudah bekerja selama kurang lebih 5 tahun menjadi pramugari. Karirnya pertama kali dimulai pada maskapai penerbangan Lion Air. Kemudian pindah ke maskapai penerbangan Allstar. Kartika Airlines adalah jenjang karir selanjutnya untuk Intan.

Sosok Intan dikenal baik dan bersahabat. "Anaknya baik, suka makan soto ceker," kenang Risma yang menitikan air mata. Intan memang jarang pulang ke rumah, dia menyewa kos-kosan di Cengkareng, Jakarta Barat yang dekat dengan tempat kerja. Baru dua minggu kemarin Intan pulang ke rumah.

"Tidak ada firasat apa-apa soal teteh Intan," lanjutnya. Keluarga berharap, Intan bisa selamat. Kalaupun Intan sudah tiada, jenazahnya bisa ditemukan dengan utuh.

Pramugari Kartika Airlines yang ikut dalam rombongan pesawat Sukhoi Superjet 100 terakhir kali kontak subuh kemarin dengan ibunya. "Terakhir kontak dengan sang ibu subuh kemarin," ujar Risma.

Intan menghubungi sang ibu lewat telepon genggam. Dia mengatakan akan ikut menjadi pramugari dipenerbangan perdana pesawat Sukhoi Superjet 100. Intan merasa senang sekali ditelepon. Dia sudah dinyatakan lulus di maskapai Kartika Airlines, dan baru seminggu resmi menjadi pramugari dimaskapai tersebut.

 Rabu (9/5) sore, keluarga Intan mendapat kabar bahwa Intan ikut dalam rombongan pesawat Sukhoi tersebut.  Sebelum di Allstar, Intan sempat bekerja di maskapai Lion Air. Kemudian dia pindah tugas di maskapai Allstar. Terakhir di Kartika Airlines, dan baru dua minggu bekerja.

Pantauan di kediaman keluarga Intan di Ciputat Timur terlihat ramai dikunjungi kerabat dan tetangga. Kursi-kursi juga sudah disiapkan di halaman rumah. "Belum ada kabar, kami masih menunggu," tutup Risma.
Sama dengan keluarga Intan, suasana duka juga terlihat di kedimanan Gatot Purwoko Pilot  Airfast. Djarot adik korban yang ditemui menyatakan, kepada para wartawan untuk tidak dulu melakukan peliputan. Sebab, kata dia, kondisi keluarga saat ini sedang sangat berduka. “Maaf kami minta bersabar. Setahu saya, abang saya itu menjadi pilot sejak tahun 1974, tapi saat ini dia menjadi Asisten Direktur di Airfast. Dia naik pesawat itu bukan sedang terbang, melainkan tugas saja dari kantor, kami tahu kabar ini juga dari televisi,” singkat Djarot, yang ditemui di rumah duka di Jalan Poncol Raya No.80, Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel. (DRA)
 
 

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

BANDARA
WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

WN Tiongkok Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 24 April 2025 | 16:55

Seorang warga negara (WN) asing asal Tiongkok ditemukan gantung diri di sebuah pohon di Jalan C1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, pada Kamis 24 April 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill