Connect With Us

Pedagang Pasar Jombang Tolak Relokasi

| Jumat, 22 Juni 2012 | 16:23

  TANGERANG– Pedagang Pasar Jombang, Kecamatan Ciputat yang tergabung dalam Forum Komunitas Pedagang Pasar Jombang (FKPPJ) membentangkan spanduk sebagai tanda penolakan atas rencana revitalisasi kios yang mereka gunakan.  

Pedagang khawatir dengan relokasi selama revitalisasi membuat omzet mereka merosot dan tidak mampu menutupi sewa ruko yang sudah dikeluarkan.   Pedagang tersebut membentangkan spandung bertulis, ’Kami forum komunitas pedagang pasar Jombang bersama pedagang kios dan kaki lima menolak pembangunan Pasar Jombang hingga masa berakhir dari 2000 dampai dengan 2020.   “Kami menolak karena berdasar sertifikat, kami memiliki hak untuk mengelola kios hingga 2020 mendatang,” kara Rusdi, Ketua FKPPJ.

  Dijelaskan oleh Rusdi, pedagang di Pasar Jombang menerima surat sosialisasi dari PD Pasar Niaga Kerta Raharja Kabupaten Tangerang bahwa bakal ada revitalisasi pasar pembangunannya dilakukan PT Andita Mas. Sosialisasi sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2011 lalu. Meski begitu, pedagang tetap menolak karena memperhatikan beberapa hal yang dianggap merugikan.  

“Kami saat ini belum melihat perlunya revitalisasi. Apalagi bangunan pasar masih terlihat kokoh,” katanya.   Selain menilai bangunan masih layak pakai, terang Rusdi penolakan yang dilakukan oleh kurang lebih 250 pedagang di Pasar Jombang, mengingat mereka masih memiliki hak delapan tahun kedepan untuk menggunakan kios yang ada. Terang Rusdi, pedagang mulai menempati pasar tersebut, sejak tahun 2000 dan sesuai perjanjian hak guna berlaku hingga 2020, atau tersisa delapan tahun kedepan.  

“Kami meminta revitalisasi dilakukan sesudah hak guna kami di kios berakhir,” terangnya.   Pedagang pun khawatir apabila direlokasi maka lokasi sementara yang diberikan tidak seramai pasar Jombang saat ini. Akibatnya, malah akan membuat pendapatan mereka terus merosot.   “Sekarang saja di pasar Jombang, pengunjung sedikit. Apalagi kalau dipindah. Bisa-bisa dagangan kami tidak laku,” terangnya.   Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Tangerang, Siti Chadijah saat dihubungi menjelaskan revitalisasi didorong dengan harapan pasar tradisional lebih kompetitif. Mengingat persaingan antara pasar tradisional, padar modern

dan waralaba, dengan sendirinya membuat pasar tradisional malah ditinggalkan. Atas kondisi inilah revitalisasi diwacanakan agar moderenisasi dilakukan.   “Meski dimoderenisasi, tapi tetap citra pasar tradisional tidak dihilangkan. Salah satunya proses tawar menawar,” katanya.   Atas tuntutan pedagang ini, terang Siti Chadijah pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencari penyebab penolakan pedagang pasar.   “Pasti ada sebab atas penolakan tersebut. Kami akan coba kaji,” ucapnya.(MUM)
BANTEN
Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Jumat, 3 Mei 2024 | 17:45

PT PLN (Persero) memberikan kesempatan bagi para pegawai wanita, atau Srikandi PLN, untuk berperan dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

NASIONAL
Bukan Gelombang Panas, BMKG Sebut Suhu Udara Gerah di Indonesia Gegara Peralihan Musim

Bukan Gelombang Panas, BMKG Sebut Suhu Udara Gerah di Indonesia Gegara Peralihan Musim

Senin, 6 Mei 2024 | 10:39

Belakangan ini suhu udara di sejumlah wilayah di Indonesia terasa lebih gerah dengan cuaca yang panas.

MANCANEGARA
Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Jumat, 3 Mei 2024 | 09:51

Tertawa adalah salah satu reaksi alamiah manusia. Biasanya dipicu karena peristiwa atau kejadian lucu sesuai dengan selera humor masing-masing Individu.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill