Connect With Us

Juru Parkir Tangsel Harus Utamakan Warga Lokal

| Kamis, 28 Juni 2012 | 21:25

Truk parkir di kawasan BSD City Serpong karena adanya sistem buka tutup oleh Pemkot Tangsel. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-DPRD Kota Tangsel meminta juru parkir (jukir) atau pengelola parkir on street harus diutamakan warga setempat atau warga lokal. Hal itu berguna untuk  membuka lapangan pekerjaan dan menjaga kondusifitas di wilayah tersebut. Tak bisa dipungkiri, lahan parkir sering menjadi rebutan sekelompok masyarakat yang kerap berunjung bentrok.

Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel Hadidin mengatakan,. bahwa, titik parkir yang ada di satu daerah itu semestinya dikelola oleh warga yang ada di daerah itu.
 
 Terang saja, menurut Hadidin, pengelolaan parkir sebelumnya cenderung tidak baik. Sehingga berimbas pada pendapatan daerah dari sektor retribusi parkir. "Sebelumnya, target retribusi parkir hanya Rp34 juta, sekarang ditingkatkan menjadi Rp400 juta, mesti dinaikkan," katanya.

    Ditambahkan Hadidin, dengan melibatkan warga setempat ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan Pemkot Tangsel, yakni, membuka lapangan pekerjaan bagi warga dan, menjaga kesenjangan sosial yang ada di daerah tersebut. Selain itu, pendapatan juga diyakini bisa lebih bertambah.
 
"Apalagi sekarang dibuat sistem koordinator wilayah (korwil). Diharapkan bisa lebih memberdayakan potensi retribusi parkir," terangnya.
Contohnya, lanjut Hadidin, pengelolaan parkir di Pasar Ciputat. Untuk pengelolanya atau jukirnya bisa dengan menggunakan warga setempat. Agar, warga setempat juga mau bertanggung jawab dengan pengelolaan parkir tersebut. "Misalnya diprioritaskan untuk pengurus RT/RW yang ada di wilayah itu," tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishukominfo) Kota Tangsel Wijaya Kusuma mengatakan, pihaknya sudah berupaya ke arah itu. Bahwa, dalam pelaksanaan parkir di lapangan sudah melibatkan masyarakat setempat. "Semuanya, sudah kita libatkan. Karena kita juga sedang memperbaiki tiga hal. Pertama, tertib administrasi, kedua menjalankan payung hukum perda, dan ketiga pencapaian target," kata Wijaya.(NEN)

NASIONAL
Transfer Teknologi Medis, Bethsaida Hospital Gandeng National Taiwan University Hospital

Transfer Teknologi Medis, Bethsaida Hospital Gandeng National Taiwan University Hospital

Kamis, 11 September 2025 | 13:14

Upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan terus dilakukan Bethsaida Hospital Gading Serpong. 

KOTA TANGERANG
4.051 Calon Pengantin di Kota Tangerang Skrining Kesehatan

4.051 Calon Pengantin di Kota Tangerang Skrining Kesehatan

Kamis, 11 September 2025 | 15:37

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mencatat ada sebanyak 4.051 calon pengantin telah melakukan skrining kesehatan dalam beberapa bulan terakhir.

SPORT
BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan

BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan

Rabu, 10 September 2025 | 19:12

Banten International Stadium (BIS) resmi menjadi homebase (stadion kandang) Adhyaksa FC Banten.

TANGSEL
Revitalisasi Pedestrian Ciater Tangsel Telan Dana Rp7 Miliar, Dibuat Ramah Difabel

Revitalisasi Pedestrian Ciater Tangsel Telan Dana Rp7 Miliar, Dibuat Ramah Difabel

Rabu, 10 September 2025 | 18:24

Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melanjutkan revitalisasi trotoar di kawasan Ciater demi meningkatkan kenyamanan warga, modern dan ramah difabel.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill