Connect With Us

BPOM Razia Ribuan Produk ILegal di Tangsel

| Rabu, 18 Juli 2012 | 19:39



TANGERANG- Ribuan produk tidak terdaftar yang ada di gerai Total Buah Segar, Bintaro Jaya, Pondok Aren dirazia Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Lantaran makanan dan minuman kemasan dari berbagai jenis yang terdapat di gerai itu diduga tanpa izin edar.

Ketua BPOM Indonesia Lucky Oemar Said mengatakan, produk-produk yang dirazia merupakan hasil impor ilegal, seperti dari Cina, Korea, Singapura dan lainnya. "Itu pruduk impor ilegal dari bermacam-macam negara," katanya.
Menurut Lucky, Kegiatan seperti ini adalah kegiatan rutin BPOM bekerjasama dengan Satuan Kerha Perangkat Daerah (SKPD) setempat yang berkompeten seperti dinas kesehatan serta dinas perindustrian dan perdagangan.
"Produk yang disita itu, karena pada label kemasan tanpa izin edar (TIE) dari BPOM," lanjutnya.
Kepala BPOM Provinsi Banten, I Nyoman Sumasada menambahakan, dilakukannya razia, karena di ketahui adanya produk TIE. "Di BPOM ada unit layanan pengetahuan konsumen (ULPK). Dari situ kami bekerjasama dengan Dinkes dan Disperindag melakukan survei yang di teruskan dengan razia seperti ini," ungkapnya.

Menurut Nyoman, pihaknya belum bisa menentukan berapa jumlah barang sitaanya. "Saat ini hasil pastinya belum dapat kami tentukan. Tapi diperkirakan sekitar ribuan produk tidak terdaftar dari berbagai kemasan dan berbagai jenis dijual di sini," katanya.
Nyoman menjelaskan, produk tersebut disita karena tidak ada izin edar dan tidak menyertakan bahasa Indonesia. "Kalau untuk jenis makanan yang masa berlaku sudah habis tidak ada. ini hanya karena tidak memiliki izin saja," lanjutnya.

Bukan hanya produk import yang disita, produk lokal jika memang ditemukan melanggar ketentuan juga disita. "Produk sitaan ini selanjutnya akan kami serahkan ke pengadilan dan kejaksaan untuk ditindaklanjuti proses hukumnya," ungkapnya.

Tidak semua swalayan menjual pruduk yang diedarkan. Penjualan produk  karena kurang kontrolnya pedagang.
"Seharusnya bagian pemesanan, lebih teliti dalam menerima barang memperhatikan lebel izin BPOM dan tanggal kadaluarsanya," jelas Nyoman. (KUN)
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill