Connect With Us

Pasca Melahirkan, Isteri di Pondok Aren Polisikan Suami

| Selasa, 7 Agustus 2012 | 20:32


Reporter : Bambang Soesatyo

TANGERANG
-Nasib tragis dialami seorang isteri berinisial RPD (36) warga Kampung Utan RT 02/03, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Pasalnya wanita paruh baya tersebut pasca melahirkan baru beberapa hari, diduga langsung mendapat ‘bogem mentah’dari suaminya sendiri. Akhirnya, RPD  melahirkan dengan cara sesar  pada Selasa (7/8)  sore tadi melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polsek Pondok Aren.
 
Dengan luka memar di betis kaki kanan dan memar dileher bekas cekikan. Tak kuat dirinya menanggung sikap kasar dari suami. 
 
"Hari ini saya melaporkan suami saya ke polisi, karena dia sudah memukul dan mencekik saya sampai memar," kata RPD di ruang SPK Pondok Aren, kepada wartawan.
 
Setelah melapor ke Polsek Pondok Aren RPD yang saat itu didampingi saudara dan temannya langsung melakukan visum di Pukesmas Perigi, Kota Tangsel.

Humas Polsek Pondok Aren, Aiptu Lulu Firnalusi mengatakan, pihaknya akan meneruskan laporan itu ke Polresta Kabupaten Tangerang. "Mengingat tidak adanya  unit perempuan dan anak di Polsek,” ujarnya.
 
 

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill