Connect With Us

Banyak Bangunan Tanpa Izin, PAD Tangsel Rawan Bocor

| Senin, 13 Agustus 2012 | 22:39

 
 
Reporter : Bambang Soesatyo
 
TANGERANG- Sumber PAD Kota Tangsel dari perizinan bocor akibat maraknya pelanggaran pembangunan tanpa izin. Diharapkan pemerintah jangan hanya mengatakan akan menindak tegas, namun buktikanlah dengan langsung turun ke lapangan untuk menindak oknum tersebut.
 
Hal itu dikatakan oleh Pengamat Ekonomi Kota Tangsel, Benny Rudi Aprilianto, di kediamannya kepada wartawan. Dia mengatakan bocornya sumber PAD dari perizinan karena kurang tegasnya pemerintah dan bagian perizinan. Bahkan pihak perizinan seakan-akan sengaja membiarkan oknum dan beking dalam pembangunan itu. "Karena adanya bekingan dan oknum itulah, yang membuat pihak proyek seakan-akan mengangkangi aturan dari BP2T," katanya Senin, (13/8).

Menurut Benny, dengan tidak adanya ketegasan dari pemerintah, akan menbuat para pembeking itu merajalela. "Bahkan ada pihak proyek yang jelas-jelas belum memiliki izin pembangunan, namun bangunan tersebut sudah hampir jadi. Dengan alasan mereka memiliki bekingan dari ormas dan juga ada yang ikut mengendalikan dari oknum BP2T," lanjutnya.
Dalam hal ini, seharusnya pemerintah jangan hanya bicara, lanjut Benny. namun buktikanlah dengan langsung menghadapi oknum tersebut. "Semua itu karena tidak adanya ketegasan dari pihak BP2T. Karena itu, dalam hal ini pemerintahlah yang harus turun langsung memberantas oknum-okmun tersebut, karena saya menilai pihak BP2T hanya melakukan penyegelan namun tidak menindak oknum yang membekingi pembangunannya," jelas Benny.

Benny menjelaskan, jika seperti ini terus didiamkan, maka selamanya sumber PAD dari pirizinan akan bocor. "Apa yang diberitakan di media soal pemerintah akan menindak tegas pihak yang bermain, tidak akan membuat oknum itu gentar sebelum benar- benar terbukti. Sekali lagi saya jelaskan, dalam hal ini pemerintah lah yang harus membuktikan ketegasn itu, atau sumber PAD dari perizinan akan selamanya jadi ajang bisnis serta pemerintah yang merugi," ungkapnya.
 

SPORT
Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Tingginya Nyaris 2 Meter, Tim Voli Jakarta Electric PLN Datangkan Marina Markova

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:51

Tim bola voli putri Jakarta Electric PLN merekrut bintang muda voli dunia, Marina Markova, untuk memperkuat tim dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2024. Pemain dengan tinggi hampir 2 meter itu akan mengisi posisi lini serang tim.

KAB. TANGERANG
Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Bukan Pertama Kali, Pengamen di Kosambi Tangerang Nekat Sayat Lehernya Sendiri 

Sabtu, 18 Mei 2024 | 11:12

Seorang pengamen jalanan nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lehernya sendiri dengan pisau cutter di samping Pos Security POS 2 Griya Dadap, Kampung Dadap Jati, Kecamatan Kosambi, Jumat, 17 Mei 2024, sekira pukul 12:30 WIB.

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

BANTEN
Permudah Akses Pembayaran Listrik, Srikandi PLN Banten Kenalkan Program Yarling

Permudah Akses Pembayaran Listrik, Srikandi PLN Banten Kenalkan Program Yarling

Sabtu, 18 Mei 2024 | 09:28

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan PLN melalui kemudahan akses pembayaran listrik dengan program Pembayaran Keliling (Yarling).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill