Connect With Us

Duh, Grand Final Kang Nong Tangsel Kacau

| Minggu, 23 September 2012 | 20:36

Airin-Benyamin deklarasi di Puspitek Serpong. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-Acara grand final Kang dan Nong Kota Tangsel 2012  pada Sabtu (22/9) malam di Graha Serpong, BSD City banyak terjadi kesalahan dan kekacauan. Bahkan, karena kesalnya  Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie sempat terlihat emosi kemudian menghentikan pidatonya.
 
"Coba Budpar nyalakan lampu di atas. Lampu, mana lampu,"ujar Wakil Wali Kota kepada panitia.
Lampu yang dimaksud adalah lampu di atas balkon yang menerangi penonton, yang merupakan pendukung Kang Nong perwakilan dari tujuh kecamatan.
 Benyamin meminta lampu, karena pendukung dari tujuh kecamatan yang ada di Kota Tangsel itu gaduh, sehingga suara pidato Benyamin tak terdengar, justru lebih nyaring suara pendukung.  

    Saat itu, Bang Ben pun terlihat emosi. Kemudian, ia mengatakan, apa pun alasannya dalam keadaan resmi sebaiknya pengunjung bisa diarahkan untuk mendengarkan. "Saya ini lagi berbicara, “ katanya.

 Selain Benyamin Davnie, acara ini juga dihadiri Sekda Dudung E Direja, anggota DPRD, Kepala Budaya Pariwisata Kota Tangsel Edi Wahyu, camat serta sejumlah undangan lainnya.

    Ketua Komisi II DPRD Kota Tangsel Siti Chadijah menilai, pelaksanaan malam grand final pemilihan Kang dan Nong kali ini, tidak lebih baik dari tahun lalu.  Peristiwa yang dialami  Benyamian Davnie menjadi satu masukkan bagi penyelenggaran Kang dan Nong untuk perbaikan ke depannya.
   
"Itu memang spontan. Tapi sebaiknya, ke depan harus ada pantia yang mengarahkan pengunjung agar bisa tertib saat acara resmi dilakukan," kata Chadijah.
 
Ia juga mengkritisi teknis pembacaan pemenang Kang dan Nong. Seharusnya, kata Chadijah, saat pembacaan pemenang, juri dihadirkan di atas panggung. Dan, perwakilan juri memberikan prakata, alasan menjadikan sesorang menjadi pemenang.
    Edi Wahyu sebagai perwakilan juri, hanya membacakan keputusan pemenang dan tidak menyebutkan nama-nama pemenang.
Tak ada prakata yang terlontar, soal alasan penilaian juri dalam menentukan pemenang. Akhirnya, pemenang Kang Nong dibacakan MC Jeremy Tetti (presenter SCTV) dan Ines Tagor.   
    "Kami mendengar, pelaksanaan acara ini diserahkan kepada ikatan Kang dan Nong Kota Tangsel. Jadi masih bisa dimaklumi dan kita apresiasi. Tapi, sebaiknya ke depan perbaikan-perbaikan perlu dilakukan," ujar Chadijah.
    Hal lain yang tak enak dipandang juga terjadi saat sesi perkenalan kontestan. Saat itu, pengenalan finalis dilakukan dengan memutar video dan diperlihatkan dalam layar lebar di panggung. Ternyata, tidak sampai dua kontestan ada kerusakan. Gambar maupun suara terputus-putus. Akhirnya, perkenalan melalui visual pun batal.
 
Akhirnya, Jeremy Teti dan Inez Tagor yang membacakan nama-nama para kontestan.
    Saat kejadian itu, Kepala Budpar Edi Wahyu yang menjadi penyelenggara Kang dan Nong ini, terlihat memarahi bagian sound system. Dan memintanya untuk mengganti peralatan mereka. Sejumlah kegagalan atas acara tersebut banyak diperlihatkan.
 
    Edi Wahyu tak mengelak, jika dikatakan acara ini berantakan. Ia berasalan, kejadian itu murni karena ketidakpiawaian dari pelaksana acara.
Edi juga beralasan, pagelaran itu tidak menggandeng even organizer (EO) profesional. "Memang kesalahan teknisnya banyak. Tapi, ini karena kita tidak menggunakan EO, ini semua dikerjakan oleh Ikatan Kang Nong Kota Tangsel," tutur Edi.
BANDARA
Terminal 1C Bandara Soetta Beroperasi Penuh 12 November, Kapasitas Jadi 10 Juta Penumpang

Terminal 1C Bandara Soetta Beroperasi Penuh 12 November, Kapasitas Jadi 10 Juta Penumpang

Senin, 10 November 2025 | 11:28

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mengoperasikan Terminal 1C Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, secara penuh mulai Rabu 12 November 2025 setelah selesainya seluruh tahap revitalisasi.

NASIONAL
Soeharto Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Soeharto Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 | 13:34

Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto resmi menyandang gelar Pahlawan Nasional yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada upacara peringatan Hari Pahlawan di Istana Negara, Senin, 10 November 2025.

OPINI
Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Potret Kapitalisasi Air yang Haus Keuntungan

Jumat, 7 November 2025 | 09:19

Airr adalah kebutuhan paling dasar bagi kehidupan. Secara ilmiah, tubuh manusia terdiri dari sekitar 60–70 persen air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill