Connect With Us

Mahasiswa UIN Tolak Undang-undang Kamnas

| Selasa, 23 Oktober 2012 | 16:44

Mahasiswa saat melakukan aksi demo. (tangerangnews / dira)



TANGERANG-Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ciputat melakukan aksi penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas) yang sedang diparipurnakan oleh DPR RI. Aksi tersebut mereka gelar di halaman kampus UIN, Selasa (23/10).

Dalam aksinya, mahasiswa yang menamakan diri sebagai komunitas Lingkar Studi-Aksi untuk Demokrasi Indonesia (LS-ADI) menggelar treatrikal dengan membaluri tubuh mereka dengan cat merah dan juga dengan seragam tentara bersenjata api, yang ditodongkan ke kepala salah satu mahasiswa.

Hal itu digambarkan mahasiswa sebagai bentuk ancaman, bahwa RUU bukan untuk menjaga keamanan. Namun, kontra demokrasi, serta pro intervensi pihak asing. Dimana tertuang dalam Pasal 17 RUU Kamnas, akan berpotensi kembalinya militer mencampuri urusan kemasyarakatan.

Belum lagi, aksi treatrikal ini juga dibaluri dengan jaring diseluruh tubuh mahasiswa. Yang maknanya, keleluasaan masyarakat dalam menyuarakan kebenaran dan kritiknya akan semakin terkungkung, karena RUU yang pastinya dinilai mahasiswa akan menghambat gerakan masyarakat kepada pemerintah.

"Muaranya adalah, kegiatan-kegiatan kritis masyarakat sipil yang dianggap mengancam keamanan negara, maka secara luas militer bisa mengintervensi untuk meredam kegiatan tersebut," jelas Bayu, Kepala Divisi Kajian Strategis LS-ADI.

Mahasiswa juga menganggap, RUU yang diparipurnakan DPR RI di Jakarta,  masih lebih menekankan sistem keamanan komunal.
 
Padahal, keamanan itu harusnya menjamin keamanan setiap individu warga dalam suatu negara tanpa pilah maupun pilih. "Banyak lagi pasal-pasal yang kami anggap patut ditolak lantaran mengancam sistem demokrasi di negara ini," ucap Bayu.
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Kantor Ekspedisi di Panongan Tangerang Ditembaki Komplotan Curanmor

Kantor Ekspedisi di Panongan Tangerang Ditembaki Komplotan Curanmor

Senin, 3 November 2025 | 18:10

Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan komplotan curanmor yang nekat melepaskan tembakan saat ketahuan beraksi di Kantor Ekspedisi Putra Karya Jasa Usaha (KJU) Ekspress, Jalan. Citra Raya Boulevard Kavling Komersial Bunderan 4,

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill