TANGERANG-Diduga karena tanggul di daerah Depok yang dialiri air dari Kali Angke, pada Rabu (13/2) jebol. Akibatnya sejumlah perumahan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebanjiran.
Terpantau banjir menggenangi perumahan Villa Pamulang, Cirendeu Permai, dan Kayu Gede di Serpong Utara. Ketinggian air tidak sama, tetapi banjir paling tinggi menerjang perumahan Villa Pamulang, dengan ketinggian mencapai 50 - 60 cm.
"Di sini Ada 80 KK yang kebanjiran. Biasanya setiap kali hujan tak pernah banjir," ucap Junaedi, perumahan Villa Pamulang.
Menurut Junaedi, sejak dirinya tinggal di perumahan itu tahun 1990, baru dua kali kebanjiran yakni tahun 2002 dan saat ini.
"Kalau tahun 2002 karena banjir lima tahunan. Tapi banjir kali ini karena tanggul di Depok jebol," ucapnya.
Perumahan Villa Pamulang sendiri berhimpitan dengan daerah Pondok Petir, Depok. Aliran air di Kali Angke tampak sangat deras, akibatnya memutus akses sebuah jembatan yang menghubungkan Villa Pamulang dengan Permata Pamulang.
Warga perumahan Cirendeu Permai, juga mengungkapkan kekhawatirannya. "Tak ada hujan kok pagi hari bisa banjir. Bahaya kalau seperti ini,” terang Mahadi warga lainnya.
"Air terus meninggi hingga pagi. Ini juga karena curah hujan yang tinggi dari Bogor. Tanggul yang ada tidak bisa menampung debit air," ucap Andy Nugraha, Kepala Seksi Bina Kemitraan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel.
Dia menghimbau menghimbau agar warga yang rumahnya tidak jauh dari aliran air Kali Angke untuk waspada. Seperti Perumahan di Villa Pamulang, Villa Dago Tol, Perumahan Cirendeu Permai, Jalan Ciater, Cipayung Mas. “Kamisedang mencoba berkoordinasi dengan Pemkot Depok,” terangnya. (TMN/DRA)