TANGERANG- Prita Mulyasari ingin terjun kedunia politik. Melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prita berniat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tangerang Selatan 2014.
'Ini akibat pengalaman hukum yang menimpa saya lima tahun terakhir,' kata Prita kepada wartawan, Senin (18/2)
Menurut Prita, dengan duduk di Legislatif, dia bisa memerjuangkan permasalahan hukum dan pelayanan publik yang tidak memihak kepada masyarakat.
Prita menambahkan, PDIP sudah membuka pintu ketika ada keinginan dari dirinya untuk mencalonkan diri di legislatif. 'Tinggal dari saya nya saja,' ujarnya.
Hanya saja, Prita masih menunggu kesiapan dirinya, terkait statusnya sebagai karyawan Bank Swasta dan ibu dari tiga anak. Sulit untuk memutuskan, terjun ke dunia politik, sementara ada keluarga yang harus di urus. 'Saya masih butuh waktu,' katanya.
Sementara, Sekretaris PDIP Tangerang Selatan, Bambang Triadi mengapresiasi keinginan Prita untuk nyaleg. Menurut Bambang, saat ini partainya masih kekurangan kuota perempuan di calon legislatif. Dan, Prita merupakan pilihan tepat. 'Kita akan usahakan, dan menunggu keputusan Prita.' Katanya
Saat ini PDIP sedang mengurus pemberkasan Prita Mulyasari sebagai calon Legaslatif. Keinginan Prita itu disampaikan kepada salah satu fungsionaris PDIP yang berada di dekat rumahnya, di Jalan Kurcica, Kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Seperti diketahui, Prita Mulyasari pernah terkena masalah hukum mengenai statusnya di dunia maya yang dianggap mencemari nama baik salah satu Rumah Sakit Swasta di Serpong.
Prita dijerat pasal 27 Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik dan dituntut secara perdata dan pidana, serta sempat mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kota Tangerang selama 21 hari.
Tahun 2011, Mahkamah Agung menolak Kasasi Jaksa dan memenangkan Prita. Secara perdata dan pidana Prita dinyatakan tidak bersalah. Kasus Prita memunculkan perhatian publik, masyarakat beramai-ramai membuat gerakan 'Koin untuk Prita'. (DRA)
