Connect With Us

Dispora Tangsel Jalin Komunikasi dengan Atlet

| Sabtu, 30 Maret 2013 | 09:46

Dispora Kota Tangsel (tangerangnews / dens)

 
TANGERANG-Pembinaan atlet tidak bisa dilakukan secara mendadak. Untuk mendapatkan atlet berbakat, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan (Tangsel) wajib melakukan  pembinaan yang berkesinambungan.
    
Dinas Pemuda dan Olahraga menilai, hal tersebut jika hal itu tidak dilakukan komunikasi, keterpaduan dari berbagai sektor tak akan terwujud. Terutama, cabang olahraga (cabor).
 
     Selasa (26/3) lalu, Dispora Kota Tangsel menyelenggarakan temu cabor. Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan bulu tangkis Dispora dilakukan untuk memperkokoh pembinaan bagi atlet. “Salah satunya kita menjaring aspirasi dari para cabor. Bagaimana sebetulnya kondisi olahraga saat ini,” kata Chaerudin, Kepala Dispora Kota Tangsel, Sabtu (30/3).
 
     Kondisi dunia olahraga di Kota Tangsel tidak akan bisa diketahui tanpa adanya sinergi yang terbangun dari semua kalangan. Dalam hal ini, cabor dan Dispora sebagai wakil pemerintah yang membidangi pembinaan olahraga.
 
     “Bagaimana bisa bersinergi antara pemerintah dengan pelaku olahraga kalau tidak ada jalinan dan pertemuan yang intens,” imbuhnya. Untuk itu, kata Chaerudin, pihaknya mengumpulkan 20 cabor yang ada di Kota Tangsel.
    
 
Tujuan jangka pendek, guna mempersiapkan kejuaraan daerah (kejurda), kejurnas, pekan olahraga pelajar daerah (popda) dan popnas yang akan dihelat mulai April mendatang. “Intinya kita mempersiapkan itu dari sekarang. Sehingga pada saat tiba event olahraga itu, Kota Tangsel sudah siap tempur,” paparnya.
 
     Tak kalah urgent-nya, kata Chaerudin, pertemuan antara cabor dengan Dispora hari itu dilakukan untuk melakukan pendataan atau inventarisir.
 
Mulai dari jumlah pengurus cabor, jumlah pelatih, jumlah atlet hingga bentuk pembinaan yang sudah dilakukan.
    
“Ini akan menjadi data base  ke olahragaan di Kota Tangsel. Ke depan, Dispora sebagai pembina olahraga dan kepemudaan memiliki dan mengetahui semua hal tentang olahraga,” jelasnya.
 
     Dalam pertemuan itu, Chaerudin didampingi tiga pejabat pembantunya. Yakni, Kepala Bidang Olahraga Haryadi Sukmadiningrat, Kabid Sarana dan Prasarana Kemal Mustofa, dan Kabid Pemuda Gunara Wibisana. Serta sejumlah kepala seksi (kasi) di instansi itu.
    
Salah satu Kasi Olahraga Pelajar Abdurahman, memaparkan, sesuai kesepakatan pertemuan itu dirutinkan menjadi dua bulan sekali. Ke depannya, kata lelaki yang akrab disapa Ramses ini, pihaknya akan membuat papan informasi keolahragaan di Kota Tangsel.
 
     “Jadi kalau orang datang ke Dispora nanti mengetahui hal-hal yang diurus Dispora. Mulai dari jumlah atlet hingga prestasi atlet yang sudah diraih Kota Tangsel,” imbuhnya. (ADV)
 
NASIONAL
Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Djamari Chaniago hingga Erick Thohir Diisukan Isi Kursi Menko Polkam dan Menpora Baru 

Rabu, 17 September 2025 | 14:21

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan melantik sejumlah menteri baru Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu, 17 September 2025.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill