Connect With Us

Pemkot Tangsel Canangkan Pasar Tertib Ukur 2015

| Kamis, 25 April 2013 | 22:30

TANGERANG-Pemkot Tangsel terus melakukan gebrakan. Kali ini, dengan merencanangkan pasar tertib ukur pada 2015 mendatang. Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, pihaknya berupaya untuk membentuk pasar yang tertib secara keseluruhan.
 
Tak hanya tata letaknya , melainkan juga tertib dalam ukuran dan takaran barang yang diperjual belikan. "Pasar tertib ukur ini untuk menciptakan pasar yang baik dan berkualitas," katanya, usai menghadiri peringatan Hari Konsumen Nasional yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel di Carrefour Ciputat, Kamis (25/4).
 
Dasar pemikirannya, kata Airin, bermula dari pemikiran bahwa dalam jual beli terdapat alat ukur. Bukan saja di pasar, bahkan di warung kelontongan pun ada timbangan untuk mengukur berat barang yang akan dijual. Namun kemudian, alat ukur itu tak selamanya tepat. Karena, adanya saja oknum pedagang yang mengakali agar timbangannya lebih ringan, sehingga mendapatkan untung lebih besar.
 
Fenomena itu, tak bisa dibiarkan. Maka, salah satu caranya dengan membuat pasar tertib ukur. “Dalam jual beli itu ada hak dan kewajiban. Hak pembeli ada mendapatkan takaran yang tepat, dan kewajian pedagang memberikan takaran yang tepat," ujarnya.
 
Maka, dalam pencanangan itu, Pemkot Tangsel akan berupaya membuat semua timbangan yang ada di pasar tepat ukur. Ini akan dilakukan dengan cara mengukur setiap timbangan yang ada di pasar dengan cara periodik. Tentu saja, kata Airin, pengukuran itu dilakukan oleh lembaga dan tim yang memiliki kapasitas dalam hal itu. "Tugas kita adalah melakukan kalibrasi terhadap timbangan itu. Bagaimana, timbangan itu tepat ukurannya," ujarnya.
 
Pencanangan pasar tertib ukur hingga 2015 itu, akan dilakukan untuk semua pasar yang ada di Kota Tangsel. Namun, prioritas bagi tiga pasar yang sudah mendapatkan bantuan dari Kementerian Perdagangan RI yakni, Pasar BSD, Pasar 8 Alam Sutera, serta Pasar Bintaro Jaya. Ketiganya, sudah diberikan bantuan berupa timbangan dari Kemendag.(DRA)

KOTA TANGERANG
2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

2 Pelaku Curanmor Modus Debt Collector Dibekuk di Kota Tangerang

Minggu, 18 Mei 2025 | 21:54

Dua pelaku mencuri motor dengan modus mengaku sebagai debt collector atau mata elang (matel) berinisial SBN, 47, dan YYB, 35, ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota

BANTEN
1.238 Desa di Banten Diguyur Bankeu Rp100 Juta

1.238 Desa di Banten Diguyur Bankeu Rp100 Juta

Minggu, 18 Mei 2025 | 16:27

Gubernur Banten, Andra Soni meluncurkan program Bantuan Keuangan (Bankeu) Desa Tahun 2025. Total anggaran yang dikucurkan Rp123,8 miliar untuk 1.238 desa se-Provinsi Banten.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill