TANGERANGNEWS.com-Seri Realme 9 rencananya akan diluncurkan secara global pada Januari 2022. Ponsel pintar yang dibuat Sky Li, produsen asal Shenzen, Cina ini akan menggantikan seri Realme 8i yang memulai debutnya pada September 2021.
Berdasarkan informasi, Realme terbaru ini ada empat model, yakni Realme 9, Realme 9i, Realme 9 Pro, dan Realme 9 Max/Pro+.
Realme 9i dikabarkan akan mengguakan layar IPS LCD FHD+ 6,5 inci, Helio G90T, RAM 8 GB, penyimpanan 128 GB, baterai 5.000 mAh, seperti dilansir dari Sindonews, Senin 29 November 2021.
Untuk kamera depan dan belakang diperkirakan menggunakan kamera 32 megapiksel, kamera 64 megapiksel, dan kamera 8-megapiksel.
Namun The Pixel belum bisa memastikan spesifikasi yang dilaporkannya ini karena belum mendapatkan konfirmasi dari Sky Li.
Seperti diketahui, Realme 8i memiliki panel IPS LCD 6,6 inci dengan desain punch-hole yang menawarkan resolusi Full HD+ dan kecepatan refresh 120Hz. Smartphone ini berjalan pada Realme UI 2.0 berbasis Android 11.
Realme 8i ditenagai oleh chipset Helio G96 dan RAM 4 GB/6 GB/8 GB. Perangkat ini dilengkapi dengan penyimpanan UFS 2.1 64 GB / 128 GB. Untuk penyimpanan tambahan, ia memiliki slot penyimpanan khusus.
Realmi 8i memiliki kamera 16 megapiksel untuk mengambil foto selfie. Cangkang belakang ponsel ini memiliki kamera utama 50 megapiksel, sensor kedalaman 2 megapiksel, dan penembak makro 2 megapiksel. Perangkat ini didukung oleh baterai 5.000mAh yang mendukung pengisian cepat 18W.
Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.
TODAY TAG
-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
