Ada Senior, Merasa Belum Pantas Jadi Sekda

| Sabtu, 15 Juni 2013 | 21:12

Tabrani. (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tabrani yang juga salah satu petinggi Yayasan Yuppentek Tangerang merasa belum pantas jika dirinya diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di Kota Tangerang.

Hal itu dikatakan Tabrani setelah ditanya wartawan terkait akan kosongnya jabatan Sekda. Karena Sekda Kota Tangerang Harry Mulya Zein alias HMZ akan mengundurkan diri dari jabatannya karena akan maju dalam Pilkada Kota Tangerang 2013-2018.

“Waduh belum pantas saya, masih banyak yang lebih pantas,” ujar Tabrani merendah, Sabtu (15/06/2013).

Tabrani mengatakan, masih banyak senior di Pemerintah Kota Tangerang yang lebih pantas. “Itu memang fakta dalam birokrat, Masa junior seperti saya mau main muncul saja, nanti dikira tak sopan,” terangnya.

Meski begitu, Tabrani mengaku jabatan adalah amanah sehingga jika Tuhan telah mentakdirkan dirinya akan menerimanya. “Kecuali bila memng Allah takdirkan , tidak ada satu pun orang yang bisa menghalangi,” tuntasnya. (DRA)

Terpopuler

NASIONAL

Setelah Oktober 2025 DPR Tak Lagi Terima Tunjangan Perumahan Rp50 Juta Per Bulan

Selasa, 26 Agustus 2025 | 13:14

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, anggota dewan tidak akan lagi menerima tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan setelah Oktober 2025.

TODAY TAG

OPINI

Remaja Malang dalam Sistem Pendidikan Suram

Jumat, 22 Agustus 2025 | 17:02

Remaja merupakan aset bangsa yang kelak menjadi tulang punggung negeri. Mereka dibekali pendidikan dan pembinaan baik akal maupun sikapnya agar bisa berkontribusi positif pada masyarakat demi membangun bangsa menjadi lebih baik.

BANDARA

Modus Baru, 18,5 Kg Sabu Berbentuk Talenan Diselundupkan di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 21 Agustus 2025 | 17:25

Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu yang dicetak dalam bentuk talenan dapur atau alas untuk memotong sayuran, daging, bumbu dapur.