Connect With Us

Jumlah Tewas 4 Orang Per bulan, Polisi Tangerang Keluhkan Pemda

| Kamis, 22 Juli 2010 | 08:13

Kasat Lantas Kabupaten Tangerang, Kompol Murwoto . (tangerangnews / dira)

 
TANGERANGNEWS-Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metropolitan Kabupaten Tangerang mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah setempat terhadap daerah rawan kecelakaan di wilayah tersebut. Sebab, berdasarkan data kecelakaan setiap bulan ada empat orang yang meninggal dunia.
 
Kasat Lantas Polres Metropolitan Kabupaten Tangerang Kompol Murwoto mengatakan, beberapa kali pihaknya kerap melayangkan surat permohonan agar diberikan rambu-rambu pada lokasi rawan kecelakaan. Namun, tidak pernah ditanggapi. “Jika begini terus jelas akan menelan korban,” katanya, hari ini.
 
Menurut Murwoto, keberadaan lokasi rawan kecelakaan itu muncul lebih disebabkan oleh ruas jalan yang rusak dan  penerangan jalan yang minim. “Oleh karenanya, kami membutuhkan perhatian dan peranserta dari pemerintah setempat,” katanya.
 
Dijelaskan Murwoto, dari catatan pihaknya saat ini terdapat lebih dari 10 titik rawan kecelakaan di wilayahnya. Diantaranya adalah di tikungan Jalan Raya Gatot Subroto, KM 10 (depan PT Japfa), dan perempatan Kecamatan Balaraja. Jalan Raya Serpong. Serta  di Bundaran Perumahan Alam Sutera, Depan Mall WTC Serpong,  hingga pertigaan BSD Junction.
 
 “Kami membutuhkan rambu-rambu, garis kejut, tiang warna, lampu penerangan hingga pos polisi. Kami tidak bisa mengadakan rambu-rambu tersebut, karena memang tidak memiliki anggaran untuk itu dan itu adalah domainnya pemerintah daerah,,” tutur Murwoto.
 
Merujuk catatan Satlantas Polres Metropolitan Kabupaten Tangerang, saat ini angka kecelakaan terbilang tinggi. Setiap bulan, rata-rata korban meninggal dunia sebanyak 4 orang. Sedangkan luka berat 15 orang per bulan, luka ringan 19 orang per bulan.  “Ini membuat kita repot,” katanya.
 
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Tangerang, Lely Yuliwati mengaku,  dirinya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada dinas terkait mengenai permasalahan itu. “Tetapi karena saya sedang berada di luar kota, saya tidak bisa memberikan komentar,” tandasnya. (dira)
 
PROPERTI
Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Matera Signature Hunian Mewah Terbaru di Gading Serpong Diresmikan 

Selasa, 14 Oktober 2025 | 09:14

Paramount Land meluncurkan hunian mewah berkonsep The Ultimate Luxury Living di kawasan selatan Gading Serpong, Matera Signature.

OPINI
Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Limbah Industri Menjadi Ancaman Serius untuk Kesehatan Manusia dan Alam Sekitar

Minggu, 12 Oktober 2025 | 19:41

Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill