Connect With Us

Wawancara dengan Anak Kapten Kapal Slamet Juhari

| Senin, 11 April 2011 | 18:35

Wawancara dengan Rezka Juditya, 28 tahun anak pertama Kapten Kapal MV Sinar KudusSlamet Juhari- Hisaym Junia Astuti. (tangerangnews / dira)

Wawancara dengan Rezka Juditya, 28 tahun anak pertama  Kapten Kapal MV Sinar KudusSlamet Juhari- Hisaym Junia Astuti. 

Mahasiswa Universitas Mercubuana semester 1, Fakultas FIKOM, Broadcast di Kompleks Perumahan Griya Kencana II, Blok N.20.

Berharap Ada Langkah Tegas dari Pemerintah?

Iya, kami sekeluarga sangat berharap pemerintah bisa optimal membantu para sandera. Harusnya ini bisa. Karena waktu tanggal 16 Maret 2011, tiga orang perwakilan perusahaan dari PT Samudera Indoensia menjamin, berapapun permintaan si pembajak. Pihak perusahaan akan mampu menangani. Ini sudah sampai bulan April, bagaimana ini.

Mereka sebenarnya menunggu dari pihak perusahaan, apakah mampu atau tidak? Waktu saya menerima utusan kantor bapak itu, saya sendiri. Bahkan ketika saya memberitahukan kepada ibu saya, dia sempat shock. Padahal saya sudah sangat hati-hati sekali memberitahukannya. Pokoknya saya sudah pelan-pelan. 


Kapan terakhir kali berhubungan dengan ayah?

Terakhir kita saling telepon pada saat ada sebuah on call di stasiun televisi swasta tanah air.  Kala itu, bapak bilang dia baik-baik saja. Tetapi mana mungkin, dari suaranya ketahuan sekali kalau dia sedang sakit. Apalagi kata bapak, ada 12 anak buahnya yang sudah sakit . Dan lagi persediaan obat juga sudah habis.

Ada tidak pesan bapak ketika berangkat dulu?

Tidak ada sama sekali yang aneh pada dirinya. Tidak ada pesan apa-apa, bapak biasa saja. Pamit, pergi kemudian pulang,itulah kebiasaan bapak kalau berlayar. Tetapi memamg, di tahun 2011 ini, ini merupakan pelayaran pertama bapak. Berangkat dari Desember 2010- sampai sekarang 2011. Kalau jadwalnya, Desember dia berangkat, sementara  pulang bulan Mei.

Siapa yang mengirim surat ke Presiden SBY?

Adik saya namanya Kiki nama lengkapnya Rezki Judiana. Dia mengirim surat terbuka untuk dibaca pak SBY ke media online nasional. Tujuannya tentu agar pemerintah juga mau membantu nasib  para sanderan, yang merupakan rakyatnya.  (DRA)
PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill