TANGERANGNEWS.com- Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

Edi Ariadi mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.35 WIB di RS Siloam International Hospital, Lippo Karawaci, Kabupaten Tangerang. Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu pengurus KONI Banten, Aries Maulansyah.

"Iya, betul. Infonya sakit liver dan sempat dirawat di RS Siloam," kata Aries dikutip dari Tribun Banten.

Aries menambahkan, almarhum rencananya akan dimakamkan pada hari yang sama di Kota Serang. Namun, ia belum bisa memastikan waktu dan lokasi pemakaman. 

"Saya juga tahunya dari orang Cilegon, kabarnya hari ini dimakamkan di Kota Serang," ujarnya.

Sakit liver yang dialami almarhum merupakan istilah umum untuk gangguan pada organ hati yang menyebabkan penurunan fungsi, termasuk membuang racun dan memproses metabolisme. Penyakit ini bisa disebabkan oleh infeksi virus hepatitis, konsumsi alkohol berlebih, penumpukan lemak, hingga kelainan genetik.

Sebagai tambahan, Edi Ariadi lahir di Serang pada 8 Juni 1956. Sebelum terjun ke dunia politik, ia merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN). 

Karier birokratnya dimulai dari sejumlah posisi penting di Pemerintah Kota Cilegon, hingga akhirnya dipercaya menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda). Kariernya mencapai puncak ketika menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Cilegon.

Ia kemudian memasuki dunia politik dan terpilih menjadi Wakil Wali Kota Cilegon mendampingi Tb Iman Ariyadi. Pada 2016, Edi Ariadi resmi menjabat sebagai Wali Kota Cilegon hingga 2021.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten pada 2019 hingga 2023. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Ketua Umum KONI Banten, posisi yang masih ia pegang hingga sebelum wafatnya.