TANGERANGNEWS.com – Pecinta kuliner siap-siap dimanjakan lidahnya. Sejak 25 Juni hingga 6 Juli 2025, Hampton Square Gading Serpong disulap jadi surga makanan lewat Festival Kuliner Glodok Pancoran.
Festival ini hasil kolaborasi Paramount Land denhn Samsaka Group/Jiiscomm yang menghadirkan lebih dari 150 menu autentik khas Peranakan Indonesia dan Nusantara, langsung dari kawasan legendaris Glodok Pancoran, Jakarta Barat.
Bayangkan, kamu bisa menikmati Bakmi Amoy Gang Gloria, Rujak Shanghai Encim, Kuotie Shantung Ling, atau seruput segelas Kopi Es Tak Kie yang legendaris itu tanpa harus jauh-jauh ke Jakarta.
Sejumlah tenant kuliner ikonik turut hadir memeriahkan festival. Antara lain Otak-otak Binatu Lookie, Chi Cong Fan Pak Karim, Ketupat Gloria Ny. Kartika Tjandra, Bubur Kacang Ijo Teddy, Siomay Lim Pancoran Glodok, Lumpia Semarang Gang 9, Es Pisang Ijo Payjo, hingga Es Ce Hun Tiau Bongko Alung Pontianak.
“Festival ini bukan sekadar ajang makan-makan, tapi juga perayaan warisan rasa dan budaya yang khas dari Indonesia. Kami ingin menghadirkan pengalaman rasa otentik, nostalgia yang hangat, dan tentunya hiburan seru buat warga Gading Serpong dan sekitarnya,” ujar CEO Samsaka Group/Jiiscomm Febriyanto Rachmat.
Menurutnya, kehadiran festival ini bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga jadi cara asyik untuk melestarikan kekayaan kuliner Tanah Air.
“Kami mengundang seluruh masyarakat Tangerang, Jakarta, dan sekitarnya untuk datang, mencicipi, dan menikmati keanekaragaman kuliner Nusantara,” tambahnya.
Direktur Retail & Leasing Paramount Land, Farida Mualim menyebut Hampton Square sebagai tempat yang ideal untuk event kuliner skala besar seperti ini.
“Sebagai lifestyle mall terbuka pertama di Gading Serpong seluas 2 hektare, Hampton Square punya semua yang dibutuhkan mulai dari lokasi strategis, akses mudah, area parkir luas, sampai fasilitas lengkap buat seluruh keluarga,” jelasnya.
Di tengah suasana liburan anak sekolah, Festival Kuliner Glodok Pancoran juga hadir berdampingan dengan Paramount Property Expo. "Pengunjung bisa sekalian berburu properti impian sambil kulineran," sebutnya.
Garis kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim keberhasilan semu dalam memberantas kemiskinan dan pengangguran. Wajar, inilah gambaran dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi.
TODAY TAG
Suasana haru diiringi canda tawa begitu dirasakan ratusan alumni angkatan 2001 SMAN 1 Cikupa, Kabupaten Tangerang. Mereka kembali berkumpul setelah puluhan tahun tak pernah berjumpa.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang kembali melakukan tindakan penagihan pajak daerah terhadap salah satu wajib pajak yang tidak patuh.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
