Connect With Us

Telan Sabu, Tukang Cat Pesawat Gagal Menikah

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 Agustus 2013 | 17:16

Para Tersangka Penyelundup Sabu Rp13,3 miliar (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANG-AG, 27, seorang pria warga negara Indonesia yang berprofesi sebagai tukang cat pesawat di Batam,  gagal menikah karena ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno- Hatta, lantaran membawa 678 gram paket sabu senilai Rp 900 juta, pada Sabtu 27 Juli 2013.

 

"Padahal rencananya tersangka mau menikah seminggu lagi. Tapi sebelum menikah dia ingin berlibur ke luar negeri. Lalu teman satu profesinya, berinisial S,  menawarkan dia membawa sabu dari Bangkok ke Jakarta dengan upah Rp7 juta. AG akhirnya menerima," kata Kabid Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Sumirat, Kamis (15/8).

 

Awalnya AG mencoba menyelundupkan sabu tersebut dengan cara ditelan. Dia sempat menelan empat kapsul, namun karena tidak kuat sisanya disembunyikan di dalam dinding koper.

 

"AG membawa sabu tersebut dengan menumpangi pesawat Air Asia (QZ-8314) dari Bangkok. Namun saat tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 01.00 WIB, petugas Bea Cukai yang curiga langsung menggeledahnya sehingga dia tertangkap basah," tukas Sumirat.

 

Sementara rekan AG, berinisial S menurut pengakuannya sudah tujuh kali menjadi kurir narkoba. Dua diantaranya dia bawa sendiri dari Thailand.

 

"Dia diupah Rp 7 juta untuk satu kali mengantar narkoba. Sekarang dia hanya sebagai penerima dengan upah Rp 3 juta," ujarnya.

 

OPINI
Gen Z Agen Perubahan Hakiki

Gen Z Agen Perubahan Hakiki

Senin, 22 September 2025 | 14:42

Belakangan ini kita dikejutkan dengan hadirnya Gen Z dengan sebuah gebrakan baru. Keikutsertaan mereka dalam aksi demonstrasi, unjuk rasa hingga berbagai aspirasi yang sedang ramai disorot masyarakat lewat media sosial

BANTEN
Pemprov Banten Bakal Rekrut 4.671 PPPK Paruh Waktu Oktober 2025, Segini Gajinya

Pemprov Banten Bakal Rekrut 4.671 PPPK Paruh Waktu Oktober 2025, Segini Gajinya

Senin, 22 September 2025 | 10:33

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan merekrut tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu pada Oktober 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill