Connect With Us

Mahasiswa UNIS Bekali Anak Jalanan Pendidikan Pancasila

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 3 Mei 2015 | 17:24

Mahasiswa UNIS saat membekali Anak Jalanan dengan Pendidikan Pancasila (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pemahaman Pancasila yang mulai pudar di masyarakat menjadi perhatian sekelompok mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara UNIS Tangerang (Himanis). Karena itu, di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) mereka memberikan pendidikan pancasila kepada anak jalanan (Anjal) yang berlokasi di Taman Skate Board Kota Tangerang, Sabtu (2/5) kemarin.

 
Ketua Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara UNIS Aqmal Fanani mengatakan, dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Indonesia memiliki budaya, hukum, kebiasaan, bahasa, adat istiadat yang beraneka ragam. Namun semua itu kini hanya digunakan sebagai label saja.

 "Hal ini dapat dilihat dalam sifat, sikap dan tindakan mereka. Pancasila tidak hanya dijadikan retorika dalam kehidupan. Tiap isi dari butir-butir dan nilai di dalam Pancasila mengandung suatu sikap dan perintah yang sangat nyata untuk kita patuhi dan kita laksanakan," kata Aqmal.

 
Aqmal menjelaskan, anak jalanan sebagai salah satu target dalam pendidikan pancasila ini. Menurutnya, anak jalanan juga berhak mendapatkan pendidikan pancasila. Selama ini pihaknya melihat bahwa anak jalanan kurang mendapat perhatian, baik dalam pendidikan umum maupun khusus, terlebih pendidikan pancasila.

 "Mungkin untuk anak-anak lain masih memiliki kesempatan mengeyam pendidikan pancasila di bangku sekolah, tapi bagaimana dengan anak jalanan. mereka juga punya hak akan pendidikan. Maka dengan merefleksi hardiknas, kami memiliki perhatian lebih terhadap anak jalanan yang selalu dipandang sebelah mata," paparnya.

 
Ketua pelaksana yang juga Kabid Pendidikan Himanis Tiba Yuda Laksana menambahkan, pendidikan terhadap anak jalanan juga sebagai pembelajaran sosial bagi anggota Himanis bahwasanya ketika kelak mendapat amanah rakyat sebagai penyelenggara negara, dapat peka akan amanat penderitaan rakyat.

 "Dengan begitu nanti dapat mengerti apa yang dibutuhkan rakyat tanpa harus berteriak, menangis bahkan menjahit mulutnya dalam ketidakmampuan melawan," tambahnya.

 
 

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

BANTEN
Oknum Brimob Keroyok Wartawan saat Liputan, Polda Banten Didemo Segera Usut Tuntas

Oknum Brimob Keroyok Wartawan saat Liputan, Polda Banten Didemo Segera Usut Tuntas

Minggu, 24 Agustus 2025 | 23:48

Puluhan Wartawan melakukan aksi solidaritas di depan Mapolda Banten. Aksi ini digelar buntut dari tindakan kekerasan yang dilakukan oleh dua oknum Brimob kepada awak media saat meliput sidak Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)

KOTA TANGERANG
Cardio Cerebro Vascular Center Dibuka di RSUD Kota Tangerang, Beri Penanganan Darurat Serangan Jantung dan Stroke

Cardio Cerebro Vascular Center Dibuka di RSUD Kota Tangerang, Beri Penanganan Darurat Serangan Jantung dan Stroke

Selasa, 26 Agustus 2025 | 16:42

RSUD Kota Tangerang resmi menghadirkan pusat layanan terpadu untuk penanganan penyakit jantung dan otak, berupa Cardio Cerebro Vascular Center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill