Connect With Us

5 Wanita kurir Narkotika asal Indonesia gagal berangkat ke Cina

| Rabu, 11 September 2013 | 17:34

Sumirat Dwiyanto (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Selain mengungkap empat kasus penyelundupan sabu senilai Rp4,8 miliar, petugas dari satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno- Hatta juga berhasil menggagalkan upaya pengiriman lima wanita asal  Indonesia,  yang akan diterbangkan ke Cina untuk dijadikan calon kurir narkoba.
 
Kelima wanita tersebut berinisial YP, L, RM, RZZ dan LK. Mereka tertangkap setelah polisi berhasil mengungkap salah satu dari mereka,  yang berinisial LA.  
Saat itu LA tertangkap tangan tengah menyelendupkan sabu seberat 1.030 gram senilai Rp1,3 miliar lewat Bandara Soekarno- Hatta.
 
“Mereka ini direkrut oleh jaringan Nigeria yang berada di Cina. Nantinya, mereka dijadikan kurir untuk masuk narkoba ke Indonesia. Calon pengantin ini benar-benar tidak tahu dengan apa yang akan dikerjakannya,” kata Wakasat Narkoba Bandara Soekarno-Hatta AKP Subakti, Rabu (11/9).
 
Subakti menambahkan, pelaku utamanya hanya meminta mereka berangkat ke Cina untuk mengambil sample tas dan membawanya ke Bali.  Pelaku sudah menyembunyikan sabu di tas koper yang akan dibawa para calon kurir ini.

“Para calon pengantin ini dijanjikan upah Rp 10 juta untuk pekerjaan yang sebenarnya mereka tidak ketahui dengan jelas. Pelaku sudah menyiapkan passport dan tiket pesawat, sehingga mereka tinggal berangkat,” katanya.
 
Sementara Humas BNN Kombes Pol Sumirat Dwiyanto mengatakan, para jaringan penyelundup narkoba banyak mengincar calon kurir yang penggangguran dan butuh uang. Kadang pelaku juga memacari calon kurir untuk dimanfaatkan secara cuma-Cuma.

“Yang paling banyak dijadikan pengantin itu remaja-remaja putus sekolah. Mereka diiming-imingi pekerjaan di luar negeri, nanti saat kembali dari luar negeri dititipkan barang yang isinya narkotika. Atau kopernya ditukar di jalan saat korban lengah,” pungkasnya.

 Sumirat menambahkan, pihaknya telah melakukan langkah pencegahan dengan menosialisasikan hal tersebut ke sekolah-sekolah serta para orang tua siswa. “Kita menginformasikan kepada guru dan orang tua terkait langkah-langkah pengamanan. Seperti tidak mudah percaya jika ditawari pekerjaan yang tidak jelas di luar negeri atau memberikan alamat dan nomor rekening kepada orang yang baru dikenal,” tukasnya.

 
TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill