Connect With Us

774 Gram Kokain dari Columbia, Gagal Masuk Soetta

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 4 Oktober 2013 | 20:08

Petugas menunjukan tersangka (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta bersama Bareskrim Mabes Polri mengungkap upaya penyelundupan narkotika jenis kokain dari Columbia sebanyak 774 gram , dengan Rp 3,8 miliar.

Barang bukti tersebut disembunyikan di dalam UPS komputer,  lalu dikirim melalui paket kiriman dengan tujuan Bali.
Saat paket tersebut tiba di bandara pada Senin (30/9), petugas merasa curiga dan langsung melakukan pemeriksaan fisik.

"Ada tiga UPS, ternyata salah satunya terdapat enam paket kecil yang berisi kokain. Barang itu di sembunyikan di dalam sell batrei UPS. Estimasi nilainya Rp 3,8 miliar," kata Pjs Kepala Kantor Bea Cukai Purwidi, Jumat (4/10).

Dari temuan tersebut, pihaknya langsung melakukan pengembangan ke penerima paket di Denpasar, Bali.
 
Pihaknya berhasil menangkap dua orang laki-laki warga negara Indonesia berinisal SA, 37, dan EH, 52.

"Mereka ini jaringan kolumbia. Barang ini rencananya akan diedarkan ke turis asing di Denspasar dan Gili Trawangan, Lombok," kata Purwidi.

Sementara Wakil Direktur Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Kombes Anjan Paramuka Putra mengatakan,  paket tersebut dikirim ke sebuah tempat usaha konveksi milik seorang wanita berinisial NR di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali. Alamatnya dimanfaatkan oleh tersangka SA.

"SA memperdaya NR dengan meminta alamat rumahnya untuk mengirim bahan kain. Setelah diberikan, ternyata alamat itu digunakan untuk tempat pengiriman paket narkotika," katanya.

Setelah paket tersebut tiba, SA datang ke lokasi untuk mengambilnya. SA juga telah membawa speaker untuk menyembunyikan barang bukti tersebut.

"Tersangka berhasil kita tangkap di lokasi. Dari hasil pengembangan, dia mengaku bekerja sama dengan tersangka EH. Dia juga langsung kita tangkap. Dari tangan mereka kita juga sita 1180 gram bubuk putih untuk campurai cocaine," kata Anjan.

Menurut Anjan, kedua tersangka dikendalikan oleh tersangka berinisial SIS dan BRO. Dua tersangka itu masih dalam pengejaran.
"Mereka masih DPO. Kita akan coba ungkap pelaku utamanya. Sementara pengirimnya yang dari Columbia menggunakan nama fiktif, tapi tetap akan kita ungkap," paparnya.
 
KOTA TANGERANG
Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Bapenda Kota Tangerang Umumkan Cut Off Pelayanan PBB-P2 Mulai 1 November 2025

Kamis, 6 November 2025 | 14:13

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang memberlakukan cut off atau penghentian sementara seluruh pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), mulai 1 November 2025.

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

NASIONAL
Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kenali Penyebab dan Penanganan Kaki Diabetes agar Tak Berakhir Amputasi

Kamis, 6 November 2025 | 20:48

Diabetes Melitus (DM) kronis seringkali dianggap remeh, padahal kondisi gula darah tinggi (hiperglikemia) dalam jangka panjang adalah pemicu kerusakan masif pada organ vital.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill