Connect With Us

Pengendara Menumpuk Pilih Tunggu Pintu M1 Dibuka

Ades | Jumat, 27 Desember 2013 | 17:27

Pengendara Menumpuk Tunggu Pintu M1 Dibuka (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


TANGERANG-Diberlakukannya sistem buka tutup Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang sejak Kamis (26/12) masih menyisakan persoalan pada hari kedua pemberlakuan sistem tersebut. Sebab, selain pengendara masih kebingungan, pengendara justru malah rela menunggu dua jam untuk pintu itu dibuka, Jumat (27/12).

Tampak di lokasi Pintu M1, para pengendara roda empat dan roda dua dari Tangerang ke Bandara lebih rela menunggu di depan pintu M1, daripada harus memutar  jalan melalui jalan Perimeter Selatan.


“Saya tidak tahu jalan alternatif yang baru. Terlebih, katanya jauh harus memutar dahulu,” ujar Fitri Handayani,31, seorang pengandara roda empat asal Neglasari, Kota Tangerang.

Keluhan tersebut juga diamini pengendara lain, yakni  Agung Wibawa dan Farid warga Kotabumi, Kabupaten Tangerang. Keduanya adalah ustad yang ingin mengajar ngaji di Masjid At-Taqwa,  Garuda Maintenance Facilities (GMF) Bandara Soekarno-Hatta.

"Saya benar -benar tidak setuju dengan penutupan pintu M1.  Apalagi kalau saya harus memutar ke Rawabokor terlalu jauh dan banyak mobil besar lewat sana, macet pula, lebih baik menunggu pintu M1 di buka,” ujarnya.

Selain harus memutar, alasan keduanya, karena jarak antara Pintu M1 dengan  masjid At-Taqwa GMF berdekatan.   "Kalau mesti memutar memakan waktu lama, sedangkan jarak ke masjid At-Taqwa lebih dekat lewat Pintu M1, jadi saya lebih baik menunggu pintu M1 di buka saja,”katanya.

Para pengendara yang ingin ke Bandara itu berharap Pemerintah Kota Tangerang dan pihak terkait di bandara Soekarno-Hatta mempermudah akses jalan pengganti M1. “Papan petunjuknya pertama kami harap banyak, lalu berikan kemudahan, jangan mutar-mutar. Kita jadi bingung,” ujarnya. 
TANGSEL
KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:36

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) turun tangan mengatasi krisis penumpukan sampah di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

KAB. TANGERANG
Libur Nataru 2026, Operasional Truk Tambang di Kabupaten Tangerang Wajib Stop Selama 12 Hari

Libur Nataru 2026, Operasional Truk Tambang di Kabupaten Tangerang Wajib Stop Selama 12 Hari

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:55

Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mengambil langkah tegas untuk memastikan kenyamanan warganya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill