Connect With Us

Bergejolak, 80 TKW dari Suriah Pulang ke Tanah Air

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 5 Maret 2014 | 19:49

TKW yang kembali ke tanah air (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


BANDARA-Sebanyak 80 Tenaga Kerja Wanita (TKW) berhasil pulang dari Suriah saat terjadi gejolak perang di negara timur tengah tersebut, Rabu (5/3). Mereka trauma dan enggan untuk kembali ke sana.
 
Para TKW ini pulang ke tanah air dengan berangkat dari Beirut via Abu Dhabi. Mereka tiba di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.00 WIB.
 
Nukhria, 41, TKW asal Jepara, Jawa Tengah ini menceritakan pelariannya dari situasi perang. Dia pergi menggunakan taksi  dan mobil polisi untuk ke KBRI Damaskus.
“Disana hancur lebur, perang menyebar ke semua kota, termasuk tempat majikan saya. Untung majikan saya baik, dia membantu saya mencarikan mobil. Saat situasi aman, saya pergi dari sana,” katanya.
 
Setelah di KBRI Damaskus dia harus menunggu lagi selama dua bulan untuk menunggu proses pemulangan.  
Wanita yang sudah bekerja di Suriah selama 3 tahun ini pulang setelah gajinya dilunasi oleh majikan.
“Memang prosesnya lama, tapi semua dijamin. Kita belum bisa pulang kalau gaji belum dibayar, Alhamdulillah prosesnya lancer,” tukasnya.
 
Menurutnya banyak TKI yang menjadi menjadi korban perang di Suriah. Masih banyak juga yang belum pulang. “Banyak yang meninggal karena tertembak. Saya bersyukur bisa pulang dengan selamat,”  paparnya.
 
Nukhria pun enggan untuk kembali ke Suriah. Dia memilih untuk membuka usaha bersama keluarga di tempat tinggalnya. “Nggak mungkin kembali, sudah kacau di sana. Mungkin nanti kerja lain atau buka suaha,” ujarnya.
 
Marini Aliman, 32, juga pulang karena takut menjadi korban peperangan di Suriah. Karena situasi tersebut pembayaran gajinya bermasalah.
“Sebenarnya kontrak kerja sana 3 tahun, tapi karena ada gejolak dan gaji juga tidak lancer, cuma dua tahun saya langsung pulang,” tukas TKI asal Cirebon ini.
 
Direktur lembaga Pendamping dan Penerbangan Tenaga Kerja Indonesia (LPPTKI) Normawati mengatakan, pihaknya turun membantu pemulangan para TKI di Suriah. Ke 80 TKI ini pulang dengan gratis. Semua biaya ditanggung oleh pemerintah. “Mulai dari Suriah sampai ke tempat asal sudah ditanggung,” ujarnya.
 
Menurut Norma, sejak 2013, sudah ada 5.000 TKI yang dipulangkan dari Suriah. Masih ada 3000 TKI yang belum pulang. “Pemuluangan dilakuakn bertahap, akan dilakukan terus sampai habis. Untuk keberangkatan TKI ke Suriah sudah ditutup karena perang itu,” paparnya.
MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill