Connect With Us

4.235 Gram Sabu Diselundupkan dalam Traktor

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 26 Mei 2014 | 17:17

Tampak Petugas Bea Cukai mengamankan tersangka penyelundupan 4.532 gram Sabu (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
 

TANGERANG-Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu dengan total barang bukti 4.532 gram. Barang bukti tersebut didapat dari empat kasus yang diungkap sejak tanggal 28 April hingga 11 Mei 2014.
 
Dari hasil pengungkapan, petugas mengamankan empat tersangka, yakni dua perempuan WNI berinisial ER, 32, dan JY, 34, serta dua laki-laki WN Malaysia berinisial TL, 62, dan YA, 52.
 
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, modus yang digunakan para tersangka menyelundupkan sabu tersebut yakni disembunyikan dalam jam berbentuk traktor dan dikirim melalui paket, disembunyikan di dalam kemasan teh china, di dalam body strapping  dan sepatu.
 
"Total barang bukti yang diamankan 4.532 gram dengan estimasi sekitar Rp 6,1 miliar," katanya, Senin (26/5).
 
Salah satu tersangka yang dibekuk, YA, 52, merupakan residivis di Malaysia. Dia dipenjara selama 9 tahun karena kasus narkotika. Namun baru satu bulan menghirup udara bebas, YA kembali menyelundupkan 140 gram sabu  ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
 
"Tersanga membawa barang tersebut dari Hongkong dengan menumpangi pesawat Cathay Pasific (CX-777). Dia menyembunyikannya di dalam sepatu untuk mengelabuhi petugas," kata Okto.
 
Namun berkat kejelian petugas, tersangka diperiksa saat tiba di Terminal 2D Bandar Soekarno Hatta., Minggu (11/5) pukul 15.00 WIB. "Tersangka digeledah dan ternyata benar, dia membawa 194 gram paket sabu dengan nilai Rp 261 juta," ujarnya.
 
Wakasat Narkoba Polres Bandara Soekaro Hatta AKP Subekti mengatakan, modus yang digunakan para pelaku merupakan modus lama. Namun para pelaku yang ditangkap hanya kurir yang diperintah membawa sabu ke Indonesia.
 
"Barang ini kebanyakan dari China dan Hongkong,  Mereka hanya kurir, sedangkan bandarnya warga negara asing, kebanyakan berasal dari Nigeria. Semua jadi DPO kita,"  katanya.
 
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill