Connect With Us

Penyelundupan 9 Kg Sabu dalam stocking Digagalkan

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 13 Juni 2014 | 12:31

Penyelundupan 9 Kg Sabu dalam stocking Digagalkan (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Upaya penyelundupan  sabu-sabu seberat 9 Kg melalui Bandara Soekarno - Hatta kembali digagalkan oleh tim gabungan dari Kantor Bea Cukai, Polda Metro Jaya, Bareskim Polri dan Polres Bandara. Total barang bukti tersebut merupakan hasil pengungkapan enam kasus selama 21 Mei-8 Juni 2014.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, dalam pengungkapan tersebut ada 11 tersangka yang berhasil diamankan. Masing-masing terdiri dari warga negara Indonesia, Hongkong dan Denmark.

"Modus yang digunakan tak jauh berbeda dari kasus sebelumnya, yakni menggunakan paket jasa kiriman lalu disembunyikan dalam barang berupa spare part mobil dan gulungan benang jahit. Ada juga yang dibawa langsung dan disembunyikan dalam stocking dan dinding koper," katanya, Jumat (13/6).

Menurut Okto, pada kasus ke enam ada yang berbeda dari pelaku penyelundupan, yakni warga negara Denmark berinisial HA, 56, yang membawa1.480 gram sabu. Pasalnya, pelaku penyelundup biasanya berasal dari Nigeria, Afika, Hongkong, China, Iran dan Malaysia.

"Kita baru pertama kali menangkap WN Denmark. Kemungkinan ini untuk mengecoh petugas. Namun karena ketelitian, upaya pelaku bisa terungkap," jelasnya.

Kanit III Subdit II Direktorat Tindak Pidana Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Dodi Rahmawan mengatakan, total barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 9 Kg dengan nilai estimasi Rp 12,1 miliar. "Jumlah barang bukti tersebut bisa merusak sekitar 69.000 anak bangsa," katanya.
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill