Connect With Us

Terima Paket Sabu, Tiga WNI Dibekuk di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 28 November 2014 | 13:54

Tersangka dan Barang Bukti sebuah buku Nelson Mandela. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Tiga warga negara Indonesia yakni satu perempuan berinisial HS, 37, serta dua laki-laki, S, 54, dan MS, 40, ditangkap aparat Bea Cukai dan Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta. Ketiganya terlibat dalam penyelundupan narkotika jenis sabu dari Afrika Selatan.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, ketiga tersangka menerima paket kiriman berupa buku tentang Nelson Mandela yang didalamnya berisi sabu. Barang pertama dikirim pada Jumat (7/11), dari kota Bedfordview, barang buktinya sabu seberat 388 gram. Barang itu diterima oleh HS,di Cimanggis, Depok.

"Selanjutnya, barang kedua pada Sabtu (15/11), yang dikirim dari kota Johanesburg. Sabu seberat 590 yang juga disembunyikan dalam buku Nelson Mandela ini diterima oleh S dan MS, di Koja, Jakarta Utara," katanya, Jumat (28/11).

Barang tersebut diketahui dari pemeriksaan X-Ray di Terminal cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta. Petugas curiga dengan tampilan buku di mesin X-Ray.

"Akhirnya petugas melakukan pemeriksaan fisik, ternyata isinya sabu-sabu. Nilai estimasi barang bukti pertama sekitar Rp524 juta dan yang kedua Rp796 juta," jelas Okto.

Dari temuan itu, pihaknya melakukan pengembangan ke penerima barang, hingga berhasil ditangkap tiga tersangka di rumahnya masing-masing.

Selain kiriman dari Afrika, pihaknya juga mengungkap kiriman paket sabu yang disembunyikan dalam mesin printer, dari Guangzhou, China pada Sabtu (15/11). Paket itu datang bersamaan dengan barang bukti kasus kedua yang dari Afrika.

"Beratnya sabu yang diselundupkan sekitar 3,2 Kg, dengan nilai estimasi Rp4,4 miliar. Penerimanya belum diketahui, karena atas nama PT. Namun tujuannya ke Ciracas, Jakarta Timur. Ini masih kita kembangkan," tukas Okto.

Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta AKP Subekti mengatakan, barang bukti kasus pertama dan kedua dikirim oleh dua warga Negara Afrika yang pernah dipenjara di Indonesia. Keduanya berinisal M dan L. Setelah keluar dari penjara, ternyata mereka beraksi lagi.

"Ini jaringan Afrika. Modusnya sama seperti tahun lalu, diselundupkan melalui buku Nelson Mandela," jelasnya.
HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

TANGSEL
100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

100 Personel Damkar Dikerahkan ke Kebakaran Pabrik di Serpong, 6 Jam Baru Padam

Selasa, 16 September 2025 | 14:15

Kobaran api hebat yang melalap sebuah gudang logistik di Jalan Bhayangkara 1, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). membuat geger warga sekitar, Senin malam 14 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill