Connect With Us

Target Bea Masuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Rp3,5 Triliun

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 12 Februari 2015 | 16:56

Mainan seks dimusnahkan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta mentargetkan penerimaann Bea masuk pada tahun 2015 mencapai Rp3,5 triliun. Target tersebut meningkat Rp300 miliar dari target tahun 2014 sebesar Rp3,2 triliun.
 
“Target tahun ini meningkat seperti tahun-tahun sebelumya. Kemungkinan pada APBN Perubahan, target tersebut malah akan bertambah menjadi Rp3,8 triliun,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta Okto Irianto, Kamis (12/2).
 
Menurut Okto, pihaknya menilai masih ada potensi meningkatkan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI), terutama dari barang mewah. Melihat banyaknya warga Indonesia yang kerap belanja barang dari luar negeri.
 “Potensi ini masih bisa kita kembangkan, kita akan fokuskan mekanisme agar barang merah ini meningkatkan target tahun ini,” jelasnya.
 
Selain itu, Okto menilai bahwa tahun ini politik dan perekonomian Indonesia sedang stabil. Tidak seperti tahun sebelumnya dimana Pileg dan Pilpres, menyebabkan anjloknya penerimaan Bea masuk dan pajak.
 
“Target tahun lalu yang sebesar Rp3,2 triliun, terealisasi Rp3,3 triliun. Target itu pun baru dicapai pada akhir bulan Desember, saat injury time. Pasalnya pada Juni hingga September, politik tidak stabil. Siapa presiden terpilih masih belum jelas. Padahal tahun-tahun sebelumnya tidak pernah seperti itu,” katanya.
 
Okto pun optimis jika penerimaan PDRI pada tahun ini akan meningkat, meski tidak ditargetkan. Pada tahun 2014 saja, PDRI mencapai Rp15,6 triliun. Sehingga jika ditotal dengan realisasi bea masuk, Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta telah menyumbang Rp19 triliun pada negara.
 
“Penerimaan bea masuk memang kecil, pasti pajaknya bisa lima kali lipat, Tahun 2015 pasti akan naik, jika ditotal dengan target bea masuk, kemungkinan bisa mencapai Rp 20 triliun,” paparnya.
 
Sementara importir besar melalui Bandara Soekarno Hatta diantaranya adalah Sarimode Fashindo Adiperkasa, Indosat, Mitra Adi Perkasa dan Honda.
“Barang penyumbang bea masuk dan pajak terbesar adalah barang fashion seperti jam, sepatu dan tas,” katanya.
 
TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill