Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANG-Petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap empat pelaku pembius tenaga kerja Indonesia (TKI). Tiga diantaranya, dibedil polisi, Senin(1/3).
Keempat tersangka tersebut antara lain adalah RS,40 asal Lampung, JA,36, Lubuk Linggau, IY,39 Purwokerto dan BD,45 Lampung Timur.
Kasat Reskrim Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, komplotan ini sudah lebih dari 10 kali melakukan aksinya kepada TKI. Bahkan, mereka melakukan tindak kejahatan dengan modus seperti itu tidak hanya di Bandara Soekarno-Hatta saja, melainkan juga disejumlah bandara lain.
”Di Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung,” ujar Azhari yang didampingi Kanit Resmob IPDA Wayan Sukaarsa, Senin (2/3) malam.
Ketika petugas tengah melakukan penyelidikan, pelaku menyebar melarikan diri. Karenanya, para pelaku ditangkap ditempat terpisah. Seperti ada yang di Dadap, Tangerang, Subang, Bekasi dan wilayah Tanjung Priok, Jakut.
Adapun dua tersangka lain yang masih menjadi buruan petugas adalah tersangka berinisial F dan H. Modus para tersangka ini beraksi dengan menggunakan mobil rental, mencari mangsa di Bandara.
"Mereka berpura-pura dari luar negeri mengajak pulang bareng dengan korban, tetapi ditengah jalan korbannya dibius dan hartanya dirampas," tambah Wayan Sukaarsa yang memimpin penangkapan tersangka.
Menurut Ashari, perbuatan tersangka tergolong sadis karena korbannya setelah dibius dibuang dipinggir jalan di Purwokerto dan daerah Bekasi. Lalu harta korban hasil jerih payah dari luar negeri dirampas pelaku seluruhnya.
"Pelaku memakai ponsel satu korban menghubungi keluarga korban di Purwokerto minta ditransfer Rp2 juta,"jelasnya.
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.