Connect With Us

Dipecat Sepihak, Pekerja Proyek Terminal 3 Bandara Curi Truk

Rangga Agung Zuliansyah, Maryoto | Rabu, 27 Mei 2015 | 17:11

Para tersangka yang mencuri truk di Proyek Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta saat digiring petugas. (Dira Derby / TangerangNews)



TANGERANG-Gara-gara dipecat sepihak oleh pelaksana proyek, seorang pekerja pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta nekat mencuri dump truk Toyota Dyna nopol B-9637-CDB yang merupakan salah satu alat untuk pembangunan terminal.

Pelaku berinisial MYD melakukan pencurian tersebut pada 29 Maret 2015, pukul jam 04.00 WIB. MYD yang bekerja sebagai sopir truk tersebut telah merencanakan pencurian dengan menduplikatkan kunci truk. Saat keadaan sepi, dia langsung membawa kabur truk tersebut dari kawasan proyek.

MYD mengaku nekat melakukan pencurian karena kesal lantaran selama bekerja di proyek pengembangan Terminal 3 karena tidak diberi tunjanan hari raya (THR). Malahan dia dipecar sepihak oleh pihak kontraktor. "Saya kesal dipecat begitu saja. Saya kan butuh uang, jadi saya curi truk itu," paparnya dihadapan petugas.

MYD sendiri ditangkap polisi di kawaan di Serpong, Tangerang Selatan, setelah petugas melakukan pengintaian dan pengejaran selama kurang lebih dua bulan. Dari hasil pengembangan, polisi juga berhasil mengamankan tiga penadah truk tersebut, yakni ZA di Pamulang, SB di Rengas Dengklok dan NS di Cikarang.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, MYD menjual truk hasil curiannya kepada tersangka ZA sebesar Rp 19 juta. Kemudian dijual kembali kepada SB sebesar Rp 35 juta. Terakhir, SB menjualnya lagi ke NS sebesar Rp 45 juta.

"Tersangka memotong bagian truk untuk dijual. Kemudian mengganti nomor sasisnya dan menggunakan STNK lain untuk mengelabui petugas," katanya.

Dari penangkapan tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan petugas adalah sepeda motor dan dua unit truk senilai 250 juta dan juga puluhan STNK. Kini keempat ditahan di sel Polresta Bandara Soekarno-Hatta. "Kita masih mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap tersangka lain yang masih buron yakni IW," jelasnya.

Tersangka MYD dijerat Pasal 363 KUHP sub Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Sedangkan tersangka ZA, SB dan AW dijerat pasl 480 KUHP jo PAsal 363 KUHP sub PAsal 362 KUHP tentang penadahan. "Ancaman hukumannya diatas 5 tahun," jelas Azhari.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

KAB. TANGERANG
25 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang

25 Orang Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Tangerang

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:35

Polresta Tangerang mencatat sebanyak 406 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayahnya sepanjang tahun 2025. Sedangkan jumlah korban tewas sebanyak 25 orang dari akibat kecelakaan tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill