Connect With Us

Ini Saran Menteri Agraria Untuk Pembebasan Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah, Wahyu | Kamis, 28 Mei 2015 | 17:27

erry Mursyidan Baldan (Istimewa / TangerangNews)

 

TANGERANG-Rencana pembangunan runway 3 Bandara Soekarno - Hatta yang terkendala pembebasan lahan ditanggapi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.

Dia menyarankan agar PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno - Hatta agar membeli lahan warga dengan harga yang wajar. Tidak lagi menentukan harga dengan NJOP atau sesuka hati.

 “Jangan pernah menganggap lahan mereka itu diberikan kepada kita. Tapi sebaliknya, ketika lahan mereka kita beli, kitapun menetapkan harga yang sesuai dengan harga pasaran. Biar tim apresial yang menentukan,” katanya saat menghadiri acara Ikatan Notaris Indonesia di Novotel Hotel, Tangcity, Kota Tangerang, Kamis (28/5/2015).

Kemudian, ketika harga sudah ditentukan, Angkasa Pura II harus langsung membayarnya. Namun jangan langsung memerintahkan warga untuk pindah. 

“Warga harus dikasih waktu 6 bulan, setelah uang mereka terima. Supaya mereka punya waktu dan uang untuk dapat rumah pengganti. Itu amanat UU no 2/2012,” kata Ferry.

Lahan yang rencananya digunakan untuk membangun runway 3 seluas 1000 hektar itu berada di 10 desa di Kecamatan Teluk naga. 

Pembebasan lahan sudah terbengkalai selama lima tahun. Ferry sendiri mengatakan bahwa ketika pembebasan lahan ditunda-tunda, maka akan menimbulkan masalah yang makin pelik.

Menurutnya terkendalanya pembabasan lahan kerap terjadi karena dalam prosesnya kadang mengabaikan hak masyarakat. Untuk itu, Ferry meminta AP II agar segera membenahi dengan cara benar.

“Ikuti undang-undang. Nggak zaman lagi pembebasan lahan dengan memaksa warga,” katanya.

Pihaknya sendiri akan turun membantu AP II dalam pembebasan lahan tersebut dengan mengidentifikasi status lahan dan melihat kearah mana rencana perluasan bandaranya.

“Kadang kita yang harus straight, jangan sampai ada penumpang gelap dalam proses pengadaan lahan ini. Disini kami hanya mengawal untuk perluasan bandara, kalau yang lain Saya nggak mau,” tukasnya.

PROPERTI
Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Akses Tol Jakarta-Tangerang KM 25 Segera Rampung, Ini Dampaknya ke Wilayah

Senin, 27 Oktober 2025 | 13:47

Pembangunan akses tol langsung Jakarta-Tangerang KM 25 yang digagas oleh Paramount Petals kini memasuki tahap akhir dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025.

NASIONAL
Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Pembangunan PSEL di Kota Tangerang dan Tangsel Dibatalkan Presiden

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:41

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan bahwa rencana pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan (Tangsel) batal direalisasikan.

KAB. TANGERANG
Wapres Gibran Amanatkan Rehabilitasi 750 Ribu Hektare Mangrove Beralih Fungsi, Pemerintah Cari Dana

Wapres Gibran Amanatkan Rehabilitasi 750 Ribu Hektare Mangrove Beralih Fungsi, Pemerintah Cari Dana

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:11

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 750 ribu hektare lahan mangrove yang kini telah beralih fungsi menjadi target utama rehabilitasi nasional, sebagai upaya menyelamatkan ekosistem pesisir Indonesia.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill