Connect With Us

Polisi Usir 30 Massa yang menunggu Ketua DPR di Bandara Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Rabu, 9 September 2015 | 13:59

Pendemo di Bandara Soekarno-Hatta dibubarkan petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta. (Dira Derby / Tangerangnews)


TANGERANG-Sekitar 30 orang massa menunggu kedatangan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Bundaran Prasasti Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (9/9) siang dibubarkan Polres setempat.  Massa yang terlihat membawa spanduk bertuliskan 'Selamat Datang Tim Kampanye Donald Trump' itu datang dengan mengenakan bus. #Bandara Soekarno-Hatta

 

Diantaranya terlihat bocah dan ibu yang sudah berusia lanjut. "Mereka terpaksa dibubarkan karena selain tak meminta izin untuk demonstrasi juga karena adanya Undang-undang Bandara dilarang untuk dijadikan tempat demo," terang Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes CH Pathopoi.

Ke-30 orang lebih tersebut pun lalu diangkut dengan menggunakan bus Polres Metro Bandara Soekarno-iHatta ke markas Polres.  Beberapa 'pentolan' diantaranya diperiksa lebih mendalam. "Kita mintai keterangan dari 'pentolan-pentolan-nya'," katanya.


Sedangkan yang lainnya setelah dibawa ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta untuk audiensi dengan Kapolres akhirnya dipulangkan kembali ke titik awal mereka kumpul di pool Damri. "Ini ada yang dari Bogor, Pamulang, Jakarta. Kita bingung juga mulanginnya jauh sekali, sampai ada anak-anak gini juga. Tapi kita turunkan di titik awal mereka berkumpul saja," tuntas Kapolres.

Sementara itu,  Anto salah seorang 'pentolan' dalam aksi itu mengaku dari  Pamulang, Kota Tangsel mahasiswa Universitas Satya Negara.
"Kita konsolidasi dari informasi media, kemudian kita lakukan aksi," katanya.


Meski begitu, diakuinya dia lalai karena tidak meminta izin terlebih dahulu. "Minta maaf sama penumpang semua. Ketika ada instruksi kita langsung mundur," katanya.  Sedangkan pendemo yang lain, Lastri mengaku tidak tahu tujuan aksi demo. "Yang ngajak temen, ikut saja. Taunya ke Jakarta," ujar Lastri yang mengaku dari Bogor.

Sedangkan diakhir, Kapolres menerangkan peraturan tidak diperkenannya Bandara untuk dijadikan lokasi demonstrasi tertuang dalam undang-undang. "Undang-udang ini aturannya,  bukan polisi yang membuat aturan itu. Unjuk rasa kita kawal agar tak mengganggu yang lain. Kalau enggak ada izin kita bubarin," terangnya.#Bandara Soekarno-Hatta

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

Senin, 3 November 2025 | 11:45

Kebakaran sebuah truk bermuatan kaleng bekas terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pada Senin, 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill