Connect With Us

Sabu Berbentuk Lem Cair 53 Kilogram asal Iran Gagal Diselundupkan

Denny Bagus Irawan | Selasa, 12 April 2016 | 19:00

Salah seorang tersangka saat mengambil paket sabu cair berkemasan lem. (Raden Bagus Irawan / @TangerangNews.com)



 

TANGERANG-Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta menggagalkan upaya penyelundupan 53 Kilogram sabu yang dikemas dalam lem cair dari Iran. Sabu cair dikemas dalam kaleng bertuliskan BEL itu untuk mengelabui petugas.

 

 

"Ini modus baru dalam penyelundupan sabu," ujar Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi, Kantor Cabang Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta,  Dadan Farid, Selasa (12/4/2016)

 

 

Terungkapnya upaya penyelundupan barang haram itu berawal dari kecurigaan petugas terhadap paket kiriman barang di Kargo Garuda pada 23 Maret 2016."Kecurigaan petugas saat itu kenapa lem diimpor dari Iran, ngapain jauh-jauh,"kata Farid.

 

 

 

Paket tersebut terdiri dari tiga boks masing total berisi 36 kaleng. Setiap kaleng dengan tulisan BEL itu berisi 650 gram cairan berbentuk cairan lem dengan total 53 kilogram."Hasil uji laboratorium cairan itu positif mengandung methampetamine atau Sabu,"kata Farid.

 

 

Setelah memastikan paket itu berisi narkoba dari Iran, petugas Bea dan Cukai kemudian melakukan penelusuran. Dari dokumen barang ditemukan jika barang itu dikirim dari Iran kepada seseorang bernama Bozorg Lafmajani Shahriar yang tinggal di apartemen Mediterania Kelapa Gading. Paket itu dikirim  menggunakan jasa ekspedisi yang ada di Pulo Gadung, Jakarta.

 

Untuk memancing penerima barang keluar, petugas melakukan penyamaran dengan menjadi petugas di jasa ekspedisi itu. Tak lama S, warga negara keturunan tapi merupakan WN Indonesia  mengambil paket itu bersama Bozorg  warga negara Iran. Setelah membayar kepada pihak ekspedisi dan memasukan barang tersebut ke mobil mereka.

 

"Kedua tersangka kami tangkap bersama dengan petugas Polda Metro Jaya  ketika mengambil paket itu,"kata Farid.

 

Kepala Seksi Layanan Informasi Kantor Cabang Utama Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Vanstenes KD mengatakan, setelah itu pihaknya langsung melakukan pengembangan hingga ke apartemen masing-masing tersangka. Kalau S tinggal di apartemen Mall Of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Dari barang bukti di tempat tinggal masing-masing, kami menemukan barang bukti berbagai alat untuk membuat sabu menjadi kristal lagi," terangnya.

Menurut dia, sabu tersebut adalah benar berasal dari Iran dengan kualitas sangat baik. "Diduga bagian jaringan narkotika  internasional Iran, Bali Australia. Pria Iran ini sudah pernah menetap di Bali selama satu tahun," tuntasnya.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill