Connect With Us

Ini Penjelasan Pengelola Soal Tabrakan Pesawat di Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Senin, 2 Mei 2016 | 17:00

Penampakan Pesawat Lion Air Isi Bahan Bakar Ada Penumpangnya (Mahdi/Istimewa / Penumpang Lion Air)

 

TANGERANG-PT Angkasa Pura II sebagai operator Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten juga enggan disalahkan atas insiden bentroknya dua pesawat Lion Air di runway Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (2/5/2016) malam. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan peristiwa tersebut.  Namun, menurutnya petugas Apron Movement Control (AMC)  di Bandara Soekarno-Hatta  telah selesai seketika pesawat tersebut sudah pushback (ditarik).

“Ketika sudah ditarik dengan towing, ya seketika itu sudah menjadi tanggung jawab AirNav,” kata Haerul Anwar.

 

Haerul juga menambahkan bahwa AMC bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pelayanan operasi penerbangan, pengawasan pergerakan pesawat udara, lalu lintas kendaraan, orang dan barang, kebersihan di sisi udara serta pencatatan data penerbangan dan penulisan laporan tugas.

“Semua pergerakan pesawat kalau belum berhenti atau blockoff  itu masih dalam kewenangan ATC atau AirNav,  bukan AMC, kita (PT Angkasa Pura 2) itu ketika pesawat bergerak sudah tidak ada komunikasi lagi dengan pilot,” tuturnya.

BANDARA
Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Lion Air, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Airfast Pindah ke Terminal 1B Bandara Soetta

Senin, 17 November 2025 | 20:51

PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) melakukan penyesuaian operasional maskapai sebagai bagian dari upaya rebalancing layanan penerbangan domestik di Terminal 1.

KAB. TANGERANG
Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana

Musim Hujan Datang Lebih Cepat, 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang Rawan Bencana

Rabu, 19 November 2025 | 15:02

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan mengenai perubahan pola iklim yang signifikan.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill