Connect With Us

Polisi Tangkap 14 Pelaku Penjualan Manusia

Denny Bagus Irawan | Selasa, 16 Agustus 2016 | 16:00

Salah satu tersangka saat diamankan petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Petugas Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap 14 tersangka penjual manusia yang berasal dari lima provinsi, yakni NTT, Jatim, Jateng, Dumai, dan Sumut. Ke-14-nya tersangka diduga terlibat penjualan orang untuk dikirim ke Malaysia dengan identitas yang sudah diubah. Dari 14 tersangka, tujuh diantaranya tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (16/08/2016).  Hal itu diutarakan Brigjen Pol, Agus Andrianto, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri.

 

“Ini yang lewat sini (Bandara Soekarno-Hatta) ada tujuh tersangka dengan 16 korban, tujuh lain lewat Bandara Halim Perdanakusuma. Korban ada yang masih dibawah umur,” terang Agus saat ditemui di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, hari ini.    

  

Menurutnya, pihaknya pada kasus ini diperintahkan Kapolri Jenderal Polisi Tiro Karnavian sebab adanya dugaan penjualan organ tubuh manusia.  Kemudian, kata Agus, pihaknya bekerjasama dengan pihak Kementerian Sosial (Kemensos).

 

“Alhamdulillah kami berhasil mengungkap kasus ini, pelaku dan korban ini berasal dari berbagai daerah, seperti NTT, Jatim, Dumay, Sumut Jatim dan Jateng. Mereka ini dalam sepekan bisa menjual 10 orang,” tuturnya.

 

Korban antara lain :

1.FRORENSIANA
2. YUSTINA BALOK
3. SIPRIANA TANONE
4. RATNA BANUNAEK
5. MARSELINA BOILKLETES
6. WELMINCE KASE
7. WELMINCE
8. TRIFONIA BERKANIS
9. YUSMINA RATI WASTI TANEHE

10.YULINDA

11.NURLINA BANOIT

12. MEGANA FARIDA BURINI
13. FRIDOLINA US ABATAN
14. ANIK MARIANI

15.MARIA FREDERIKA

16. ARANCI TANONE

 

 

Sedangkan Tersangka yang lewat Bandara Soekarno-Hatta :

1.DIANA AMAN
2. SELLA RICA

3. GAWAT
4. MARCE TEFA

5.STEFEN ANTONIUS
6. KOMARUDIN HARAHAP
7. RAHMAWATY

“Modus mereka adalah dengan memanipulasi data, misalnya dari NTT mereka kirim ke Jatim lalu sampai Jatim mereka rubah identitas, kemudian di Sumut pun seperti itu KTP palsu, mereka rubah sampai pembuatan paspor ke Imigrasi juga mereka palsukan agar sampai di Malaysia,” ungkapnya.

 

Ada pun, hingga kini satu orang korban penjualan ada yang trauma hingga mengalami stress. Korban dibawa ke RS Bhayangkara di Jawa Timur. Sedangkan korban yang jumlahnya 16 orang itu dibawa ke Kemensos. “Ini masih data sementara korban, masih dugaan korban lainnya,” ujarnya.

 

TANGSEL
Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Tertangkap saat Beraksi di Serpong Park, Maling Motor Babak Belur Diamuk Massa

Senin, 3 November 2025 | 16:45

Seorang pria diduga pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) babak belur setelah tertangkap warga di kawasan Perumahan Serpong Park, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel),

KAB. TANGERANG
Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Bupati Tangerang Lantik 22 Pengurus Cabor KONI, Tekankan Pembinaan Atlet Sejak Dini

Senin, 3 November 2025 | 20:52

Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid secara resmi melantik 22 pengurus cabang olahraga (cabor) yang tergabung dalam KONI Kabupaten Tangerang untuk masa bakti 2025–2029, Senin 3 November 2025.

HIBURAN
JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

JNE Jadi Mitra Logistik Resmi Indonesia International Pet Expo 2025 di ICE BSD Tangerang

Senin, 3 November 2025 | 19:13

Pameran hewan peliharaan terbesar di Indonesia, Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025, kembali menggandeng JNE sebagai Official Logistics Partner untuk ketiga kalinya.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill