Connect With Us

Bus Listrik Bisa Kurangi Transportasi Pribadi di Bandara Soekarno-Hatta

Achmad Irfan Fauzi | Sabtu, 3 Maret 2018 | 19:00

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awalludin, saat di wawancara oleh awak media pada acara penandatanganan kerjasama dengan PT MAB mengenai pengoperasian bus listrik di JCC Senayan, Sabtu (3/3/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)


TANGERANGNEWS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta merencanakan bus listrik non emisi akan hadir melayani para pengguna jasa di bandara setelah mekanisme ujicoba pengoperasiannya selesai.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awalludin, selain bisa menekan gas buang pada sisi udara dan sisi darat karena non emisinya, eksistensi bus listrik juga dinilainya bisa mengurangi transportasi pribadi yang keluar-masuk di area Bandara Soekarno-Hatta.

"Di Bandara Soekarno-Hatta kan setiap harinya ada 170 ribu passenger (penumpang) yang masuk dan keluar. Dengan itu banyak juga transportasi pribadi yang keluar masuk. Jadi kami perbanyak transportasi umum," ujarnya saat acara penandatanganan kerjasama dengan PT MAB mengenai pengoperasian bus listrik di JCC Senayan, Sabtu (3/3/2018).

Ia menjelaskan efektivitas bus listrik yang akan dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta, jika satu maskapai penerbangan dengan kapasitas berkisar 200 penumpang, maka dengan bus listrik yang juga memiliki kapasitas yang sama juga bisa mengangkut para penumpang itu hanya satu kali perjalanan saja.

Sebab, selama ini moda transportasi yang digunakan untuk mengangkut para penumpang di airside tersebut tak bisa menampung kapasitas sebanyak itu.

"Kita memang butuh bus yang dengan kapasitas besar sehingga aktivitas pergerakan di airside tak terlalu banyak. Sekarang kan pakainya bus yang kecil ada dua sampai tiga armada saja itu kan tidak efektif pergerakannya," ucapnya.

Awalludin belum bisa memastikan kapan bus listrik bisa beroperasi. Tapi ia menegaskan bahwa, pada tahun 2018 ini segera bisa beroperasi jika mekanisme pengoperasiannya sudah lengkap sesuai prosedur.

"Kami berharap secepatnya bisa beroperasi. Karena kami menunggu pihak MAB (selaku pengelola bus listrik). Kan MoU sudah.  Tinggal uji cobanya, izinnya, layak jalan, sertifikasi dan lainnya sudah selesai maka kita hari ini pun siap," tuturnya.

Sementara, untuk jumlah bus listrik yang akan beroperasi, menurut Awalludin, sesuai dengan dinamika para penggunanya nanti. Jika antusias, maka akan lebih dari satu maupun dua armada.

"Jumlahnya nanti, kita lihat dulu bagaimana sih dinamika penggunaan bus listrik di bandara nanti, seperti apa, dan bagaimana," paparnya.(RAZ/HRU)

KOTA TANGERANG
Diisukan Ada Demo, KBM di Tangerang Raya Tetap Normal 

Diisukan Ada Demo, KBM di Tangerang Raya Tetap Normal 

Senin, 1 September 2025 | 08:34

Pemerintah Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu meski situasi keamanan sempat menghangat pasca demonstrasi di sejumlah wilayah, khususnya Jakarta.

KAB. TANGERANG
Listrik PLN Sukseskan Giat APKASI Otonomi Expo 2025 ICE BSD Tangerang 

Listrik PLN Sukseskan Giat APKASI Otonomi Expo 2025 ICE BSD Tangerang 

Sabtu, 30 Agustus 2025 | 20:38

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten memastikan keandalan pasokan listrik dalam penyelenggaraan APKASI Otonomi Expo 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.

BISNIS
Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Catat Transaksi Rp25 Triliun, Indonesia Shopping Festival 2025 Didorong Jadi Tempat Promosi UMKM Banten

Kamis, 28 Agustus 2025 | 23:03

Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill