Puluhan Ojol Aksi Damai di Depan DPRD Tangsel, Imbau Tak Terprovokasi
Senin, 1 September 2025 | 15:27
Sejumlah massa dari driver ojek online (ojol) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Tangsel, Senin 1 September 2025.
TANGERANGNEWS.com-Kereta Bandara Soekarno-Hatta akan tetap beroperasi dan melayani pengguna jasa saat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi 100 persen saat mudik Lebaran tersebut.
“Peningkatan hingga 100 persen lebih dibanding hari biasa," ujar Siswanto Kepala Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (31/5/2018) kemarin.
Menurutnya, pada hari biasa, jumlah penumpang hanya mencapai 2.000 orang per hari. Sedangkan pada hari libur, terjadi peningkatan yakni naik menjadi 3.500-4.000 penumpang per hari.
Lain halnya pada hari libur Lebaran yang diprediksi terjadi lonjakan penumpang mencapai 5.000 penumpang per hari.
Siswanto menerangkan, untuk mengantisipasi lonjakan, pengelola stasiun mengoperasikan 30 gerbong dengan kapasitas sekali angkut 272 penumpang.
"Jadi dengan lonjakan saat arus mudik Lebaran, kapasitas kereta bandara sangat memadai," ujarnya.
Menurut Siswanto, sampai saat ini tingkat keterisian kursi kereta bandara hanya mencapai 50 persen dari ketersediaan keseluruhan kursi yang ada.
"Dengan 50 pergerakan per harinya kereta bandara bisa melakukan layanan maksimal dengan on time schedule," katanya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, pengelola stasiun kereta bandara telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang dan keamanan yang memadai. Diantaranya, di dalam stasiun disediakan mesin tiket otomatis dan boarding pass otomatis.(RAZ/HRU)
Sejumlah massa dari driver ojek online (ojol) melakukan aksi damai di depan gedung DPRD Tangsel, Senin 1 September 2025.
Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Setelah rangkaian aksi demonstrasi di sejumlah wilayah, beredar daftar berjudul “17+8 Tuntutan Rakyat” yang ditujukan kepada Presiden, DPR, partai politik, TNI, Polri, hingga kementerian ekonomi.