Connect With Us

Diterapkan Hari Ini, 410 Jamaah Nikmati Percepatan Layanan Imigrasi Untuk Saudia Airlines

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 18 Juli 2018 | 02:09

410 jamaah calon haji pertama embarkasi Jawa Barat berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Rabu (17/7/2018). (TangerangNews.com/2018 / Rangga A Zuliansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-410 jamaah calon haji pertama embarkasi Jawa Barat  menikmati kemudahan sistem baru keimigrasian yang telah disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi dan PT Angkasa Pura II (Persero) di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Jamaah yang terbagi dalam empat kloter itu berangkat ke Madinah menggunakan maskapai Saudia Airlines, Rabu (17/7/2018).

Saudia Airlines sebagai salah satu maskapai dengan rute penerbangan umroh landing Madinah turut bangga dapat memberikan kemudahan bagi penumpangnya. 

Hal ini diungkapkan oleh Ala Omar Jefri, Saudia Manager untuk Indonesia, Australia, New Zealand dalam acara pelepasan jamaah calon haji yang diadakan di Terminal 2 Keberangkatan Bandara Soetta.

“Kami berharap dengan kemudahan kepengurusan imigrasi ini, para penumpang kami dapat menjalankan ibadah dengan rasa aman dan nyaman. Pelayanan terbaik dan inovasi yang terus menerus yang menjadi prioritas kami dalam 40 tahun melayani masyarakat Indonesia,” beber Omar.

Haji

Acara pelepasan jamaah dihadiri juga oleh Duta Besar (Dubes) Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, HE Usamah Mohammed Abdullah Shuibi bersama Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Nizar Ali, dan Airport & Services Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II, Sugeng Hariyadi, menyaksikan penyederhanaan proses keimigrasian bagi jamaah haji.

Pelaksanaan keberangkatan haji tersebut berjalan lancar dengan dipersiapkannya 20 loket imigrasi khusus oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator Bandara Soetta. 

Selain itu juga ada bantuan dari sejumlah petugas keimigrasian yang dikerahkan langsung oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

Diiketahui, menurut informasi dari Kementerian Agama, kuota haji Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk tahun 2018 yakni mencapai 221.000 jamaah. 

Jumlah ini mengalami penambahan 10.000 orang dari kuota haji pada tahun sebelumnya sebesar 211.000 jamaah.

haji

Sistem baru yang diterapkan ini akan mempercepat proses pengurusan keimigrasian sehingga 221.000 jamaah calon haji tersebut tidak lagi harus melalui proses yang memakan waktu lama untuk mengantre panjang di negara tujuan. 

Pasalnya, proses seperti pengambilan data sidik jari, geometrik, dan sejumlah hal yang berkaitan dengan dokumen perjalanan sudah dapat dilakukan di Indonesia. 

Bahkan menurut Duta Besar Kerajaan Arab Saudi, Indonesia adalah negara kedua dengan percepatan layanan imigrasi haji, setelah Malaysia.

Saat nanti tiba di Madinah, jamaah cukup mendapatkan stempel petugas imigrasi setempat dan pemeriksaan sidik jari.(MRI/HRU)

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

KAB. TANGERANG
2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

2 Km Sisa Pagar Laut Tangerang Telah Selesai Dibongkar

Jumat, 2 Mei 2025 | 17:39

Sisa pagar laut sepanjang 2 Kilometer di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, telah selesai dibongkar.

NASIONAL
Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:44

Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pemasangan layar televisi pintar (smart TV) di seluruh sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill