Connect With Us

30 April Cathay Pacific Pindah ke Terminal 3

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 26 April 2019 | 17:00

Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengumumkan, maskapai asal Hongkong, Cathay Pacific akan berpindah operasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 pada Selasa 30 April 2019. Perpindahan _Cathay Pacific_melengkapi airlines Internasional yang terdapat di Terminal 3. 

Untuk selalu menjaga kenyamanan dan kelancaran operasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, khususnya penumpang maskapai  Cathay Pacific PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai operator bandara menyampaikan,  agar para pengguna jasa datang lebih awal dari jadwal penerbangan, minimal dua jam sebelumnya.  

Perlu diketahui lokasi counter check-in Cathay Pacific nantinya berada di Island C dan D. 

“Kami mengharapkan para pengguna jasa untuk memperhatikan pesan yang disampaikan pihak maskapai Cathay Pacific. Baik itu berupa email, tiket atau petunjuk lain yang tersedia. Mohon untuk diperhatikan lokasi terminal dan area counter check-in-nya,”terang Senior Manager Of  Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang, Rabu (24/4/2019). 

Febri menjelaskan, kesuksesan Cathay Pacific pindah operasional, secara resmi menjadikan Terminal 3 sebagai terminal khusus internasional, terkecuali penerbangan domestik yakni Garuda Indonesia. 

Maskapai internasional yang terdapat di Terminal 3 antara lain ;  1. Air China, 2. All Nippon Airlines, 3. Asiana Airlines, 4. China Airlines, 5. China Eastern 6. China Southtern, 7. Citilink Indonesia, 8. Emirates Airlines,  9. Ethiopian Airlines,  10. Etihad Airways,  11. Eva Air,  12. Garuda Indonesia,  13. Japan Airlines,  14. KLM Royal Dutch Airlines,  15. Korean Air,  16. Malaysia Airlines, 17. Oman Air,  18. Phillipines Airlines, 19. Qantas Airways, 20. Qatar Airways,  21. Royal Brunei Airlines, 22. Saudi Arabian Airlines, 23. Shenzhen Airlines,  24. Singapore Airlines,  25. Srilankan Airlines, 26. Thai Int'l Airways, 27. Turkish Airlines,  28. Vietnam Airlines, 30. Xiamen Air.  

“Adapun maskapai internasional selain terdapat di Terminal 3 hanya terdapat di terminal  2F yang akan diresmikan pada 1 Mei 2019 mendatang sebagai low-cost carrier terminal (LCCT).  ” tuturnya. 

Terminal 2F yang akan menjadi LCCT Internasional  nantinya diharapkan dapat lebih memudahkan travelers untuk mengunjungi beragam destinasi wisata yang ada di Indonesia. 

“Total nantinya terdapat terdapat delapan LCC yang melayani rute internasional dari LCC Terminal 2F, yakni Cebu Pasific, Thai Lion Air, Lion Air, Batik Air, Malindo Air, Air Asia, Jet Air Asia Airways dan Fly Scoot Tiger,” tutup Febri.(DBI/RGI)

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

KAB. TANGERANG
BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

BMKG Jelaskan Penyebab Hujan Es Seukuran Kerikil di Tangerang dan Tangsel

Sabtu, 1 November 2025 | 20:26

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II menjelaskan fenomena hujan es yang mengguyur wilayah Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dan sebagian Kota Tangerang Selatan pada Jumat, 31 Oktober 2025, lalu.

HIBURAN
Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Tak Lagi Saling Cocok, Sabrina Chairunnisa Gugat Cerai Deddy Corbuzier di PA Tigaraksa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 20:06

Influencer Sabrina Chairunnisa resmi mengajukan gugatan cerai terhadap suaminya, Deddy Corbuzier ke Pengadilan Agama (PA) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill