Connect With Us

Hindari Calo, Pemerintah Terapkan E-Tiket

| Senin, 22 Agustus 2011 | 20:34

Wakil Menteri Perhubungan memeriksa personil jelang Lebaran 2011 di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Guna mengatasi persoalan calo tiket pesawat, Kementerian Perhubungan menghimbau kepada semua maskapai penerbangan untuk segera menerapkan elektronik tiket (e-tiket).

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti , saat acara apel siaga di Terminal III Bandara Soekarno – Hatta. "Untuk mengatasi calo, ke depannya semua maskapai harus menerapkan e-tiket. Dengan perubahan sistem penjualan tiket itu niscaya calo tidak beroperasi lagi," ucapnya, Senin (22/08) usai menggelar apel persiapan angkutan lebaran di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Seperti diketahui, keberadaan calo tiket pesawat di Bandara Soekarno - Hatta sudah sangat mengganggu, mengingat jumlahnya yang cukup banyak. Menjelang lebaran ini keberadaan mereka semakin banyak. Bahkan mereka sudah mulai memborong tiket untuk dijual setinggi langit.

Sementara itu Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, meminta kepada semua maskapai penerbangan untuk bersikap tegas kepada penumpang. "Penumpang yang boleh terbang adalah mereka yang punya tiket sesuai nama di KTP. Jika tidak, harus turun dari pesawat," tegasnya.

Sikap tegas itu kata Bambang terpaksa dilakukan agar penumpang tidak membeli tiket pada calo. Jika tidak ada yang beli, maka calo akan mengalami kerugian besar. "Jadi harus ada kerjasama dengan maskapai. Karena mereka sebagai operator di lapangan yang berhubungan langsung dengan penumpang," ucap Bambang.

Deputi Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Mulya Abdi, mengakui tidak mudah membersihkan Bandara Soekarno - Hatta dari calo. "Untuk mengurangi jumlahnya kami bisa, tapi untuk membersihkan perlu waktu," ujarnya.

Mulya sependapat dengan wacana Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, agar maskapai menerapkan E-tiket. "Maskapai harus mempertimbangkan untuk menjual tiket dengan sistem elektronik. Tanpa bersentuhan langsung dengan petugas tiket, gerak calo tentunya sulit," ucapnya.

Namun untuk menerapkan sistem E-tiket itu tidak mudah. Paling tidak maskapai penerbangan harus membangun infrastruktur jaringan dahulu. "Ini yang makan waktu dan dana. Tapi jika niat, bisa segera dilakukan. Seperti di Terminal II, karena sudah e-tiket tidak ada calo," kata Mulya.(DRA)

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

KAB. TANGERANG
2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

2.800 Jemaah Khidmat, PLN Sukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di PIK 2 Tangerang 

Minggu, 14 September 2025 | 20:41

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar Agung Sedayu Group (ASG) di Masjid Al Khairiyah, Menara Syariah, Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Kabupaten Tangerang, dihadiri lebih dari 2.800 jemaah.

HIBURAN
Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Viral Video Iklan Prabowo di Bioskop, XXI Pastikan Tak Tayang Lagi Mulai 15 September 

Senin, 15 September 2025 | 10:11

Media sosial belakangan diramaikan dengan perbincangan soal penayangan video Presiden Prabowo Subianto sebelum film dimulai di sejumlah bioskop tanah air.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill