Connect With Us

19 Kura-Kura Selundupan Dipulangkan ke India

| Kamis, 8 Maret 2012 | 15:44

Kura-kura. (tangerangnews / rangga)


TANGERANG-Sebanyak 19 ekor kura-kura jenis Indian Star Tortoise yang diselundupkan melalui Bandara Soekarno- Hatta akan direpatirasi atau pemulangan kembali ke India oleh Balai Besar Karantina Bandara. Belasan kura-kura ini termasuk satwa liar yang dilindungi di negara asalnya.

Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno-Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, kura-kura darat yang diselundupkan ini awalnya berjumlah 61 ekor, 47 ekor diantaranya kura-kura Indian Star Tortoise. Namun, dalam perjalanan, sebanyak 27 ekor mati dan 1 ekor mati saat perawatan di Balai Karantina.

"Penyeludundupan hewan tersebut berhasil digagalkan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta pada 7 November 2011. Hewan ini dibawa oleh warga negara asing dari Thailand dengan pesawat Garuda Airlines," katanya, Kamis (8/3).

Namun, pihaknya tidak dapat menangkap pelaku karena sudah meninggalkan kura-kura tersebut. "Pelaku membawa puluhan kura-kura ini menggunakan ransel. Saat tas melalui x-ray, pelaku sudah meninggalkannya. Jadi tidak sempat ditindak," tambah Musyaffak.

Menurut Musyaffak, pihaknya akan mengembalikan hewan itu ke India pada hari ini, sekitar pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan Malysia Airlines. Pihaknya telah berkoordinasi denga pemerintah India untuk pemulangan tersebut.
"Hewan ini termasuk dalam kategori Appendix II CITES di India. Jadi harus dikembalikan dan kegiatan repatriasi satwa ini baru yang pertama kali dilakukan melalui Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Musyaffak mengungkapkan, di pasaran, harga kura-kura Indian Star Tortoise sekitar Rp 400 ribu untuk ukuran 5 cm. Sementara yang berukuran 8-10 cm seharga Rp 30 juta.
 
"Spesies ini akan terancam punah apabila perdagangan terus berlanjut tandpa adanya pengaturan. Jadi pemasukan komoditi ini tanpa izin melanggar UU No 6/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan serta UU no 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," tegasnya.(RAZ)

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

WISATA
Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Australia Barat Kembangkan Wisata Ramah Muslim, Tarik Wisatawan dari Indonesia

Kamis, 6 November 2025 | 13:51

Australia Barat berupaya memperluas jangkauan wisatanya dengan menonjolkan konsep ramah Muslim yang semakin diminati wisatawan global. Wilayah ini menawarkan pengalaman lengkap bagi pelancong beragama Islam yang ingin berlibur tanpa khawatir

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill