Connect With Us

Penerbangan Aceh dan Medan Normal

| Kamis, 12 April 2012 | 18:34

Penumpukan penumpukan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

 
TANGERANG – Pasca gempa berkekuatan 8,6 scala richter di Aceh dan Medan, penerbangan tujuan dua daerah yang terkena dampak langsung gempa ini tidak ada lonjakan. Demikian diungkapkan M. Yusuf Indra, Officer Incarge Centre (OIC) Terminal Domestik 1, Bandara Soekarno-Hatta,  Kamis (12/04).
 
Berdasarkan data OIC, rata-rata penerbangan tujuan Aceh dan Medan masih diambang normal, antara 40-41 penerbangan untuk tujuan Medan dan 6 penerbangan langsung Banda Aceh. “Semuanya normal, tidak ada lonjakan. Tidak ada penumpang yang mendadak membeli tiket untuk terbang langsung ke Aceh dan Medan pasca bencana,” kata Yusuf.
 
Dia menjelaskan, meskipun ada bencana gempa di dua daerah tersebut, kebanyakan mereka yang berangkat hari ini adalah mereka yang sudah memesan tiket jauh hari sebelum gempa itu terjadi. Malahan, informasi dari beberapa maskapai penerbangan tujuan Medan dan Aceh ada beberapa kursi yang kosong. “Kami pastikan penerbangan ke Aceh dan Medan juga dalam kondisi aman. Tidak ada gangguan sama sekali,” jelasnya.
 
Dari 41 penerbangan tujuan Medan dan 6 penerbangan tujuan langsung Banda Aceh, juga terdata, rata-rata untuk setiap penerbangan hanya berisikan kurang dari 140 orang penumpang, dari total keseluruhan 140 kursi yang disediakan. “Data yang kami terima juga sangat normal sekali. Seperti hari-hari biasa,” tandasnya.
 
Kondisi normalnya penerbangan ke Aceh dan Medan juga sebanding dengan kondisi dikonter tiket maskapai penerbangan. Tidak nampak penumpukan calon penumpang di masing-masing loket penerbangan yang menyediakan jasa ke Aceh dan Medan . Semuanya dalam kondisi normal. “Tidak banyak pemesanan tiket mendadak ke aceh maupun Medan . Biasa saja,” kata Erna, salah satu petugas Tiketing Sriwijaya Air.
 
Pantauan juga menunjukkan, baik di terminal 1.A, 1.B, maupun 1.C yang menyediakan jasa penerbangan domestik untuk tujuan Sumantera, khususnya Aceh dan Medan tidak ada tanda-tanda penumpukan penumpang. Semuanya berjalan seperti biasa dan hanya nampak penumpukan di pagi hari, karena ada beberapa penumpang yang sudah memesan tiket jauh hari untuk tujuan dua daerah tersebut. “Saya pesan tiket sudah sejak 3 hari lalu. Bukan karena ada bencana, saya ada bisnis di Medan ,” ucap Marcela, calon penumpang tujuan Kota Medan. (DRA)
 
 

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TEKNO
Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Rabu, 10 September 2025 | 10:28

Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill